Minggu, 28 April 2024

Pemkot Surabaya Buat Program Satu Sarjana untuk Setiap Keluarga Miskin

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat ditemui kemarin, Jumat (8/3/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuat program satu sarjana untuk satu kartu keluarga miskin mulai Mei 2024 mendatang.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, program itu akan dimulai Mei, bertepatan dengan ulang tahun Kota Surabaya.

“Dengan meresmikan sekaligus tempat-tempat magang atau mess anak-anak posisi SMA dan kuliah (Rumah Bibit Unggul). Tapi kalau SMP masih ikut orang tua. Tapi kalau kuliah dan SMA insyaallah ada di mess dan boleh pulang Sabtu dan Minggu,” bebernya, Sabtu (9/3/2024).

Teknis sementara, ada kuota 200 orang yang akan dibiayai untuk menempuh pendidikan sarjana. Tapi, dikhususkan yang berasal dari keluarga miskin.

“Satu sarjana itu dari warga miskin yang kita akan datangi untuk menentukan keluarganya itu siapa, yang dijadikan sarjana dari keluarga itu. Jadi dari satu keluarga miskin itu maka kita akan sekolahkan sampai dengan sarjana,” imbuhnya.

Eri menyebut, Pemkot akan selektif memilih, memastikan sasaran benar-benar sesuai kriteria warga yang membutuhkan.

“Kami kalau kuotanya sudah tentukan keluarga miskin sekitar 200 sampai mahasiswa atau kuliah, nanti kita lihat dari miskin itu ada orang yang paling miskin kita ambil tidak semua miskin diambil,” tuturnya.

Nantinya, mereka akan dikuliahkan di universitas yang bekerjasama dengan Pemkot Surabaya. Universitas dipilih yang punya ikatan kerja, sehingga lulusannya tidak lagi mencari pekerjaan, misalnya vokasi.

“Ada Poltekbang, Ubaya dan lainnya. Yang pasti kita bekerjasama dengan tempat-tempat yang bisa memastikan setelah lulus bisa bekerja, tidak dengan tempat yang lulus dan harus mencari pekerjaan lagi. Ini sudah ada ikatan kerjanya. Dengan vokasi lulus langsung kerja tidak bingung lulus mencari kerja,” tandasnya.

Diketahui, program satu keluarga satu sarjana itu jadi program unggulan Ganjar-Mahfud calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut tiga dalam kampanye politiknya semasa Pilpres 2024. (lta/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
30o
Kurs