Minggu, 5 Mei 2024

Sub Pin Putaran 2 Polio di Jatim Lebihi Target, Capai 4,7 Juta Anak

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi imunisasi polio. Foto: iStockphoto

Capaian sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Jawa Timur (Jatim) melebihi target. Bila dipresentasikan mencapai 105,93 persen dengan jangkauan 4.700.649 anak yang telah diimunisasi.

Adhy Karyono Penjabat (Pj) Gubernur Jatim menyatakan, imunisasi polio yang menyasar empat juta lebih anak ini diharapkan bisa meningkatkan imunitas supaya tidak rentan terkena penyakit, khususnya polio.

“Alhamdulillah berdasarkan data Dinkes Jatim per 5 Maret 2024, anak-anak usia 0-7 tahun yang sudah diimunisasi mencapai 4.700.649. Ini melebihi jumlah sasaran yang telah ditetapkan yaitu 4.437.679 anak,” kata Adhy dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024).

Capaian Sub Pin Polio Pemprov Jatim ini juga sejalan dengan komitmen dari 38 kabupaten/kota di Jatim yang juga sudah mendistribusikan vaksin dengan target lebih besar yakni 95 persen.

Pemerintah, lanjut Adhy, terus mengupayakan langkah preventif maupun penanganan terhadap persoalan polio di Jatim. Melalui Dinas Kesehatan Jatim, dia minta ada monitoring pelaksanaan sweeping sub PIN putaran pertama dan kedua sampai dengan 5 Maret 2024.

Selain itu, Dinkes Jatim juga melakukan Rapid Convinience Assesment (RCA) dari hasil sub PIN kedua mulai tgl 6 – 9 Maret 2024.

Disisi lain, Dinkes Jatim terus melakukan Rapat Evaluasi dan koordinasi pelaksanaan Sub PIN Putaran 2 pada tanggal 6 Maret 2024 secara daring bersama Kementerian Kesehatan.

Pj. Gubernur Jatim itu pun memberi apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Sub PIN Polio Putaran 1 dan 2.

“Kami apresiasi kepada seluruh pihak diantaranya Lintas sektor terkait. Dukungan juga diberikan kepada mitra kesehatan seperti (TP PKK, Mulimat NU, Fatayat NU, Aisiyah, Nasiyatul Aisiyah) tingkat provinsi, kab/kota se-Jatim,” jelasnya.

Sementara itu, Adhy juga mengajak semua orangtua memberi perhatian supaya menerapkan pola hidup bersih sehat serta imunisasi rutin lengkap dan memeriksakan buah hatinya ke layanan kesehatan.

“Saya mohon masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti buang air besar (BAB) di jamban dengan septic tank, membuang sampah popok bayi di tempat sampah dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air,” jelasnya. (wld/bil/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
30o
Kurs