Senin, 29 April 2024

Survei UM Surabaya: 73,3 Persen Warga Muhammadiyah Jatim Puas Terhadap Kinerja Khofifah-Emil

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Universitas Muhammadiyah Surabaya menggelar rilis hasil survei refleksi kepemimpinan awal tahun 2024, Kamis (4/1/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Hasil survei Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, menunjukkan 73,3 persen warga Muhammadiyah Jatim puas terhadap kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2023.

“Indikator kepuasan banyak aspek, ada human relation, merakyat, kedua, indikator penanganan stunting Jatim kan sudah di bawah WHO 20 persen dan Jatim 19 persen, rata-rata nasional 21,6 persen. Jawa Timur penanganan stunting relatif sangat bagus dibanding rata-rata nasional dan di bawah indikator WHO,” kata Sukadiono Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim sekaligus Rektor UM Surabaya, Kamis (4/1/2024).

Menurutnya kinerja terhadap pertumbuhan ekonomi Jatim juga baik, khususnya pascapandemi Covid-19.

“Kesehatan RS di bawah pemprov sangat bagus layanannya, baik RSUD Dr. Soetomo dan RSUD dr Saiful Anwar maupun RSUD dr Soedono,” ujarnya.

Berdasarkan hasil survei, lanjutnya, warga Muhammadiyah Jatim cenderung mendukung Khofifah melanjutkan periode kedua.

“Kecenderungannya seperti itu kalau kemudian dari tingkat kepuasan seperti itu, kecenderungan warga Muhammadiyah akan mendukung Bu Khofifah sebagai Gubernur periode kedua,” tandasnya.

Sementara Radius Setiyawan Peneliti Utama PUSAD UM Surabaya menjelaskan, teknik pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling dari 38 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten dan Kota.

Masing-masing kabupaten dan kota diambil di tingkat PCM untuk dijadikan sampel penelitian.

“Kami mengambil jumlah sampel sebanyak 1.067 responden tersebar secara proporsional di 38 PDM kabupaten dan kota dengan margin tingkat toleransi 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan adalah 95 persen,” jelas Radius.

Dia menyebut, hasil kepuasan 73,3 persen itu presentase paling tinggi 27,3 persen Khofifah dianggap ramah terutama dikalangan internal Muhammadiyah.

Khofifah sering menyapa dibandingkan sebelumnya, dibuktikan dengan sering hadir di forum diskusi. Selain itu persentase kedua, 20,2 persen programnya relevan.

“Ketiga, 13,6 persen meningkatkan perkembangan ekonomi itu kaitannya dengan masa Covid-19, bagaimana Jatim mampu transisi dalam ekonomi. Menciptakan kerukunan antara warga, ini dikonfirmasi data BPS sebenarnya Jatim masuk lima besar provinsi paling aman katakan dengan pembangunan dan kuat secara politik, beberapa variabel yang dilihan dan dibaca. 9,8 persen menciptakan kerukunan antar warga, dan 5,4 persen toleransi antar umat beragama,” bebernya.

Diketahui, survei ini dilakukan pada 13-28 Desember 2023. Dari 1.067 responden, 73,3 persen memilih puas, 12,3 persen menjawab tidak puas, dan 14 persen responden tidak menjawab. (lta/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs