Kamis, 10 Juli 2025

Cucun Syamsurijal Tegaskan Dokter Tak Bermoral Jadi Ancaman Kemanusiaan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Cucun Ahmad Syamsurijal Wakil Ketua DPR RI. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Cucun Ahmad Syamsurijal Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) mendesak agar negara bersikap tegas terhadap pelaku pelanggaran etik dan moral dalam profesi kedokteran.

Pernyataan Cucun menanggapi kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan dua oknum dokter di Bandung dan Garut, Jawa Barat.

Cucun menegaskan bahwa profesi dokter memiliki posisi strategis dan penuh kepercayaan di tengah masyarakat. Maka dari itu, setiap tindakan asusila dalam dunia medis tidak bisa ditoleransi.

“Negara tidak boleh mentolerir, semua penegak hukum juga harus terus mengawasi. Karena profesi seorang dokter ini berhadapan dengan masyarakat dari berbagai kalangan. Kalau dokter tidak punya moral dan etika, ini sangat berbahaya,” tegas Cucun dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).

Sebelumnya, terjadi dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh dokter berinisial PAP, peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dari Universitas Padjadjaran terhadap pasien dan keluarga pasien di RS Hasan Sadikin Bandung. Kedua, dugaan pelecehan oleh dokter kandungan berinisial MSF terhadap pasien hamil di Garut yang rekamannya sempat viral di media sosial.

Menurut Cucun, pelanggaran seperti ini tidak hanya menyakiti korban secara individu, tapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap dunia medis.

“Kalau moral dan etika dokter rusak, dampaknya bukan hanya dirasakan satu atau dua orang, tapi bisa menghancurkan kepercayaan ribuan orang. Ini bukan sekadar pelanggaran etik, ini persoalan kemanusiaan,” ujarnya.

Cucun yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PKB meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dan transparan dalam menangani kasus-kasus ini agar tidak ada lagi ruang bagi pelaku predator seksual di ranah medis.

“Jangan ada toleransi. Negara harus hadir dan memberi perlindungan nyata pada masyarakat. Ini bentuk tanggung jawab kita terhadap kesehatan dan keselamatan rakyat,” pungkasnya.(faz/ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 10 Juli 2025
26o
Kurs