Selasa, 22 Juli 2025

Jalur Gumitir Ditutup Mulai 24 Juli hingga 24 September, Ini Rute Alternatifnya

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Petugas membersihkan jalur di kawasan Gunung Gumitir akibat longsor dan pohon tumbang di Jalan Jember-Banyuwangi. Foto: BPBD Jember

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali akan menutup Jalur Gumitir atau ruas Sumberjati – batas Kabupaten Banyuwangi di Km 233+500, tepatnya di Tikungan Mbah Singo.

Penutupan akan berlangsung selama dua bulan, mulai 24 Juli hingga 24 September 2025. Hal ini sebagai bagian dari kegiatan preservasi jalan nasional di kawasan Alas Gumitir, Jember.

Gunadi Antariksa Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali menjelaskan, penutupan ini dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan selama pengerjaan proyek.

“Pelaksanaan preservasi jalan wajib mengutamakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009,” kata Gunadi, Senin (21/7/2025).

Menurutnya, penutupan total Jalur Gumitir merupakan langkah paling aman. Ini karena pekerjaan melibatkan alat berat untuk pemasangan pondasi tiang bor (bored pile), yang berisiko tinggi jika dilakukan di jalan sempit dan tetap dibuka untuk lalu lintas.

“Pihak kami telah membuat analisa risiko proyek dan mitigasi risiko yang mencakup potensi bahaya manuver alat berat bore pile akibat lebar jalan yang sempit, risiko benturan dengan pengguna jalan, hingga keterlambatan material akibat kemacetan. Semua faktor ini menjadikan penutupan total jalan sebagai opsi paling aman”, kata Gunadi.

BBPJN menyatakan, keputusan penutupan ini merupakan hasil kesepakatan bersama sejumlah pihak, termasuk kepolisian, Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, dan pelaku usaha yang terdampak. Kesepakatan tersebut ditetapkan dalam rapat koordinasi terakhir di Polda Jawa Timur pada 9 Juli 2025.

Ruas jalan ini akan diperkuat dengan konstruksi bored pile di 55 titik sepanjang 115 meter serta dilakukan perbaikan geometri jalan guna meningkatkan keselamatan lalu lintas.

Total durasi pekerjaan diperkirakan lima bulan, namun penutupan jalan hanya diberlakukan selama dua bulan pada tahap pemasangan pondasi.

Rute Alternatif Selama Penutupan

Berdasarkan hasil koordinasi BBPJN dengan kepolisian dan dinas perhubungan dari tiga kabupaten (Jember, Banyuwangi, dan Bondowoso), disiapkan sejumlah jalur alternatif:

1. Untuk kendaraan roda dua, roda empat, dan roda enam dari arah Jember ke Banyuwangi dan sebaliknya: Dialihkan melalui Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi.

2. Untuk kendaraan barang dengan kapasitas lebih dari 15 ton: Dialihkan melalui rute Lumajang – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi karena jalur di Situbondo menggunakan jembatan darurat (bailey) dengan kapasitas maksimal 15 ton.

3. Untuk kendaraan dari arah Surabaya dan Lumajang menuju Banyuwangi dan sebaliknya: Disarankan melalui jalur Leces – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi.

Sementara itu, jalur alternatif di sekitar Alas Gumitir tidak direkomendasikan untuk kendaraan umum karena kondisi jalan yang sempit, belum beraspal, dan minim penerangan. Jalur ini hanya diperuntukkan bagi mobilitas masyarakat lokal. (saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 22 Juli 2025
23o
Kurs