
Resepsi puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Senin (28/4/2025) malam.
Dalam puncak resepsi ini, diberikan berbagai kategori penghargaan kepada tokoh-tokoh di Jatim dan kepada jurnalis yang memenangkan lomba karya tulis dan foto Piala Prapanca.
Kategori penghargaan tokoh-tokoh tersebut, meliputi “Tokoh Pers 2025” yang diraih Dwi Eko Lokononto dari Beritajatim.com.
Kemudian “Tokoh Ekonomi Regional” diraih oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim. Lalu kategori “Tokoh Muda Pemberdaya Masyarakat” didapat oleh Vinanda Prameswati Wali Kota Kediri.
Sementara kategori “Tokoh Transformasi Pelayanan Imigrasi” diraih oleh Agus Winarto Kepala Kanimsus Juanda, dan Tokoh Muda Politik Inspiratif diraih Arif Fathoni Wakil Ketua DPRD Surabaya.
Kemudian, “Tokoh Penyelaras Demografi Nasional” diraih Viva Yoga Mauladi Wamen Transmigrasi, “Tokoh Muda Mediator Hukum” diraih Julian Daniel Tangkau pengacara
Sedangkan “Tokoh Pemerata Akses Pendidikan” diraih Nurcholis Sunuyeko Rektor UIBU Malang, “Tokoh Inspiratif Wisata Religius” diraih Muhubbin Billah Owner Chatour Travel, “Tokoh Transformasi BUMD” diraih Achmad Fauzi Komisaris Utama PT Petrogas Jatim Utama (Perseroda).
Selain itu, ada juga “Penyelaras Ekosistem Pertembakauan Jatim” diraih Sulami Bahar Ketua GAPERO Surabaya, “Akselerator Energi Rumah Tangga” diraih Hedi Hedianto General Manager SOR III PT PGN, “Tokoh Transformasi Kelautan Dan Perikanan” diraih Isa Ansori Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, serta “Penguatan Usaha UMKM” diraih Slamet Masduki Kepala Bank Jatim Kediri,
Serta, ada kategori Sport Achievement diraih Megawati Hangestri Pertiwi sebagai atlet terbaik dan Krisyanto sebagai pelatih terbaik. Sedangkan Sewakotama Award diraih Kombes Pol Nanang Haryono Kapolresta Malang Kota dan Kombes Christian Tobing Kapolresta Sidoarjo.
Lutfil Hakim Ketua PWI Jatim mengatakan, peringatan HPN dan HUT ke-79 PWI ini bukan sekadar sebatas perayaan, tapi juga sebagai refleksi untuk meningkatkan spirit dalam dunia jurnalistik.
“Yang tepnting adalah memgambil spirit dan kembali ke khittah,” katanya dalam sambutan.
Ia mengatakan, bahwa peringatan HPN juga harus dimaknai dengan upaya peningkatan karya jurnalistik dan perluasan kepenulisan konten jurnalistik. Karena menurutnya, masih banyak hal yang belum terangkat.
“Banyak yang belum terekspos, seperti pertanian. Mari kita manfaatkan, mari mengisi konten-konten publik dengan diberikan berita-berita positif yang terus mencerdaskan dan membangun,” jabarnya.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menyinggung tema HPN tahun ini, yakni ketahanan pangan. Ia mengatakan, tema tersebut bagus untuk mengawal kemandirian bangsa.
“Maka dengan hormat dan bangga kita semua, saat tanam raya kemarin, maka juga disampaikan bahwa luasan tanam padi di Jatim itu terluas di seluruh Provinsi di Indonesia,” ucapnya.
Ia berharap, pesan hari pers ini tahun ini bisa mendorong dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Insyaallah, Indonesia akan swasembada pangan,” tukasnya.
Seperti diketahui, kegiatan ini merupakan puncak dari peringatan HPN dan PWI ke-79 di Jatim, setelah sebelumnya juga diadakan berbagai kegiatan lainnya mulai dari lomba hingga bakti sosial. (ris/saf/ipg)