Sabtu, 18 Mei 2024

Akui Jabar Jadi Pesaing Berat, Jatim Tetap Target Juara Umum di PON 2016

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Jawa Timur ingin tetap menjadi juara umum dalam PON 2016 meskipun diakui ini merupakan target berat. Ini karena Jawa Barat sebagai tuan rumah menjadi pesaing terberat.

“Tapi kami tetap optimis sebagai runner up atau juara tiga,” kata Dhimam Abror Djuraid Ketua Harian KONI Jawa Timur pada Radio Suara Surabaya.

Saat ini, lanjut diam semua cabang olahraga sudah selesai kompetisi kecuali cabang olahraga sepak bola yang masih mengalami keruwetan. Untuk persiapan yang tinggal 6 bulan lagi ini dipakai untuk memelihara kondisi dan persiapan atlet Jawa Timur.

Selama pra PON ini, kata dia, Jawa Timur masih menjadi leading di atas DKI Jakarta.

Beberapa cabang olahraga yang menjadi andalan Jawa Timur diantaranya cabang olahraga renang yang menjadi lumbung medali emas Jatim karena pernah meraih 16 medali emas di PON Lampung. Selain itu cabang olahraga dayung yang meskipun dalam pra PON kemarin masih belum memuaskan.

“Selama enam bulan ke depan kami akan lakukan terobosan-terobosan. Beberapa cabang olahraga kita kirim latihan di luar negeri dan kita juga mendatangkan sebagian pelatih-pelatih asing terutama dari Australia. Ini merupakan upaya terobosan untuk meningkatkan performa tim PON Jatim,” ujar dia.

Secara matematis, kalau Jawa Timur memenangkan 20 persen dari medali emas maka Jatim akan tampil sebagai Juara Umum.

“Atlet nyebrang ke provinsi lain menjadi isu penting. Tapi bagi pengurus besar PON sudah memberlakukan aturan, perpindahan atlet tidak boleh kurang dari 6 bulan sebelum PON berlangsung,” katanya.

Namun, kata Dhimam, khusus untuk cabang olahraga bulutangkis, ancaman atlet hengkang ke pengurus besar Djarum sangat besar. Siapa saja pasti tertarik dengan pengurus besar Djarum karena kekuatan dana mereka sangat besar.

“Khusus sepak bola, Jatim punya banyak pemain yang bagus. Evan Dimas dan kawan-kawan usianya sekarang sudah matang sebagai pemain bola. Tapi karena kompetisi sepakbola sedang bermasalah, kita jadi sulit melakukan pembinaan,” tambah dia. (dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
29o
Kurs