
Polemik pembekuan PSSI oleh Imam Nahrawi Menpora belum juga berakhir.
Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Imam Nahrawi, Selasa (23/6/2015) memenuhi tuntutan DPR RI untuk bertemu dengan pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Tetapi, ternyata Menpora tidak mengundang Ketua Umum PSSI terpilih La Nyalla Mattalitti, Imam justru mengundang Djohar Arifin ketua PSSI sebelumnya. Kepastian itu didapat setelah Djohar tiba di kantor Kemenpora.
Djohar yang mengenakan kemeja batik langsung memberikan keterangan terkait kedatangannya ke Kemenpora. “Saya datang ke sini memenuhi undangan Pak Menteri. Jadi saya tidak tahu apa yang akan jadi pembicaraan, karena saya diundang, bukan menghadap, yang jelas persepakbolaan kita bisa normal kembali.” ujar Ketum PSSI periode 2010/2015 itu.
Kedatangan Djohar ke kantor Imam menjawab tanda tanya besar. Pasalnya, Menpora memang dikabarkan tidak mengundang La Nyalla Mattalitti yang notabene terpilih dalam kongres 17 April 2015 lalu di Surabaya.
Sebelumnya, Gatot S. Dewabroto Kepala Komunikasi Publik Kemenpora mengatakan pertemuan tersebut akan membahas pembenahan sepak bola nasional.
Mantan Kepala Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) ini mengaku, pertemuan tersebut bukan untuk mencabut pembekuan PSSI.
“DPR tidak menyebutkan seperti itu, tapi tidak tahu perkembangan pembicaraannya,” kata Gatot kepada Krishna Suara Surabaya, Senin (22/6/2015).
Jika dalam pertemuan tersebut kedua kubu tidak mendapatkan solusi, Gatot mengatakan akan dilanjutkan dengan pertemuan selanjutnya.
“Harapannya masalah sepak bola dapat diatasi dengan tuntas. Tidak hanya prestasi kita buruk, saat ini juga ada isu pengaturan skor. Apa yang dilakukan Menpora sama sekali tidak ada political hidden agenda,” kata Gatot.(faz/rst)
Foto:
-Djohar Arifin mantan ketua PSSI.
Foto: Faiz suarasurabaya.net