Kamis, 16 Mei 2024
Bulutangkis Super Liga 2017

Selama Sepekan, Atlet Bulutangkis Top Dunia akan Bertanding di Surabaya

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Konferensi pers Turnamen Bulutangkis Super Liga 2017. Foto: Budi Leksono Suara Surabaya

Masyarakat pecinta bulutangkis di Surabaya dan Jawa Timur akan kembali mendapatkan hiburan menarik selama sepekan ke depan. Mulai 19 sampai 26 Februari mendatang, atlet-atlet bulutangkis top dunia akan tampil memperebutkan hasil terbaik di sebuah kejuaraan yang berlevel Internasional. Mereka akan tampil di kejuaraan Bulutangkis Super Liga 2017 di DBL Arena Jl Ahmad Yani Surabaya.

Achmad Budiarto Direktur Turnamen Bulutangkis Super Liga 2017 mengatakan, event yang sudah digelar sejak tahun 2007 ini, tahun ini digelar cukup istimewa. Sebab, beberapa atlet rangking terbaik dunia akan tampil, baik dari lokal Indonesia ataupun dari luar negeri.

“Tujuan digelarnya event ini sebenarnya sederhana. Event internasional ini bisa dijadikan wadah atlet dari club peserta untuk merasakan pertandingan yang atmosfernya internasional,” ujarnya kepada Budi Leksono Suara Surabaya, Sabtu (18/2/2017).

Dalam event ini, atlet nasional tidak hanya bisa merasakan bertanding melawan sesama atlet Indonesia saja, tapi juga dengan atlet top dari luar negeri. Sehingga ini kesempatan mereka untuk mengasah mental bertanding. Apalagi di kejuaraan yang memperebutkan hadiah total miliaran rupiah ini, juga diikuti atlet-atlet top dunia yang selama ini hanya bisa dilihat dari televisi.

“Persaingan akan sangat ketat, karena masing-masing club peserta dipastikan tidak akan membuang kesempatan di event tahunan ini. Apalagi mereka juga sudah ada yang membayar mahal untuk mengontrak pemain asing berkualitas,” katanya.

Sekadar diketahui, kejuaraan Bulutangkis Super Liga 2017 akan melibatkan 20 club bulutangkis yang ada di Indonesia dan luar negeri. Sebanyak 10 club putra dan 10 club putri terbaik yang ada di Indonesia akan meramaikannya. Selain itu juga ada club dari luar negeri, diantaranya Granular dari Thailand, Hitachi dari Jepang, Korea, Tiongkok, dan juga dari Malaysia.

“Tapi untuk bisa menyaksikan pertandingan ini tidak gratis. Masyarakat yang ingin menonton tetap harus mengeluarkan dana. Karena pertandingan akan ditiketkan. Untuk babak penyisihan harga tiketnya Rp50.000, semifinal Rp100 ribu, sementara finalnya Rp150.000,” katanya. (bud/bid/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
25o
Kurs