Jumat, 29 Maret 2024

INAPGOC Pastikan 512 Pertandingan pada 18 Cabang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Jokowi bersama para atlet lawn bowls atau boling lapangan Indonesia yang akan turun di Asian Para Games 2018. Boling lapangan merupakan cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan di Asian Para Games 2018. Foto: Twitter @jokowi

Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) memastikan sebanyak 512 nomor pertandingan dari 18 cabang olahraga Asian Para Games ke-3 akan mulai berlangsung besok, 6 hingga 13 Oktober menyusul hasil klasifikasi para atlet.

“Jumlah atlet yang akan ikut Asian Para Games dari 43 negara adalah 2.762 atlet. Mereka akan mengikuti 512 nomor pertandingan selain 16 nomor pertandingan tanpa medali pada cabang para-atletik dan para-renang,” kata Fanny Irawan, Direktur Sport INAPGOC dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Fanny mengatakan pertandingan yang dapat digelar oleh INAPGOC minimal terdiri dari empat atlet dari dua negara peserta.

“Jika syarat minimal itu tidak dipenuhi, pertandingan itu akan berlangsung tanpa perolehan medali,” ujarnya dilansir Antara.

Penyelenggaraan cabang olahraga paragames dibanding olahraga non-disabilitas, menurut Fanny, adalah tahapan klasifikasi yang dapat mempengaruhi jumlah peserta dalam setiap nomor pertandingan.

“Proses klasifikasi yang berlangsung dalam Asian Para Games merupakan klasifikasi yang sebenarnya dan memenuhi persyaratan internasional,” kata Fanny.

Fanny menambahkan persaingan dalam Asian Para Games 2018 di Jakarta akan sangat kompetitif menyusul sekitar 27 persen total atlet peraih medali Paralimpiade Rio 2016 akan turun dalam Asian Para Games 2018.

Christofer Muliadi Direktur Klasifikasi mengatakan proses klasifikasi kecacatan setiap atlet peserta Asian Para Games telah mengikuti aturan federasi olahraga paragames internasional.

“Dalam perjalanan kecacatan seseorang, perkembangan kondisi lebih baik atau lebih buruk bisa terjadi. Kami hanya memproses klasifikasi bagi atlet-atlet yang baru ikut kejuaraan internasional atau belum punya sanction,” kata Christofer.

INAPGOC, menurut Christofer, telah melakukan klasifikasi kepada 886 atlet yang belum pernah mengikuti kejuaraan internasional ataupun sanction tidak berlaku lagi pada 2018.

“Kami melibatkan 91 orang ahli dalam proses klasifikasi ini baik dari Indonesia, Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika,” pungkas Christofer. (ant/nin/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
30o
Kurs