Kamis, 28 Maret 2024

Efek Emas SEA Games 2019, Polo Air Mulai Dilirik

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Pertandingan final polo air putra DKI Jakarta melawan Jawa Barat pada Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2019 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/12/2019). Foto: Antara

Cabang olahraga polo air mulai dilirik dan diminati oleh publik seusai berhasil mencetak sejarah dengan meraih medali emas pada ajang multi event SEA Games 2019 Filipina.

“Sejak SEA Games, animonya semakin meningkat dan anak-anak lebih senang dan banyak mau coba polo air,” ungkap Wisnu Wardhana Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PRSI yang ditemui di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Kendati begitu, pembinaan atlet polo air dinilai Wisnu masih minim dan terbatas. Pada kejuaraan nasional Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2019, misalnya, hanya ada tujuh provinsi yang mengirim timnya ikut serta. Tujuh provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jambi, Jawa Timur, DIY, Kalimantan Timur, dan Sumatera Utara.

Kondisi tersebut menurutnya bukan disebabkan oleh krisis atlet polo air, namun cenderung karena perbedaan prioritas cabang olahraga di setiap provinsi serta pembinaan yang masih lamban.

“Enggak krisis (atlet). Tetapi karena prioritas pembinaan tiap daerah berbeda. Mereka biasanya prioritasnya renang. Alasan kedua mungkin polo air hanya dapat satu emas,” katanya, seperti dilansir Antara.

Pelatih tim polo air DKI Jakarta Benny Respati pun mengatakan hal serupa. Ia berpendapat bahwa semenjak timnas Indonesia berhasil merebut emas di SEA Games 2019, itu cukup berpengaruh kepada para atlet junior. Ia berharap atlet timnas yang berasal dari provinsinya masing-masing bisa menularkan semangat kepada para atlet muda.

“Hype-nya memang sedang naik. Beberapa atlet timnas ada dari Jabar, DKI. Dari Jambi juga ada yang main di timnas jadi mungkin tertular (semangatnya),” ucapnya.

Adakan liga polo air

Berkat momen emas SEA Games 2019 juga, PB PRSI berencana akan mengadakan liga polo air antarpelajar, antarklub, dan antarmahasiswa pada awal tahun 2020. Harapannya, cabang polo air bisa lebih dikenal masyarakat layaknya olahraga permainan lainnya seperti sepak bola dan basket.

“Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa polo air itu seru, dan kita juga akan mengadakan liga, liga mahasiswa dan pelajar, dan klub,” kata Wisnu.

Apabila kejuaraan pertama sukses digelar, Wisnu menyatakan tidak menutup kemungkinan pada turnamen selanjutnya akan diadakan di beberapa kota lainnya.

“Sistem liganya satu kompetisi dulu, setelah melihat hasilnya bagaimana, kita akan keliling mungkin di Bandung, Bali, dan kota-kota lainnya,” ujarnya.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
31o
Kurs