Jumat, 29 Maret 2024

PBSI Pastikan IBF 2021 Digelar dengan Sistem Gelembung

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Indonesia Badminton Festival 2021.

Agung Firman Sampurna Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memastikan Indonesia Badminton Festival 2021 di Bali akan digelar dengan pranata gelembung untuk menekan risiko penularan Covid-19 selama turnamen berlangsung.

Melalui konferensi pers virtual di Bali, Jumat (29/10/2021), Agung menjelaskan metode gelembung merupakan prosedur wajib sesuai arahan Federasi Badminton Dunia (BWF) dalam menggelar sebuah turnamen internasional.

“Dengan metode ini maka dipastikan juga tidak ada penonton dan pelaksanaan protokol kesehatan akan berlangsung ketat,” kata Agung seperti dilaporkan Antara.

Pemilihan Bali juga berdasarkan kajian ilmiah yang melibatkan Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada sebagaimana yang dilakukan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.

Selain itu, situasi pandemi yang melandai di Bali juga menjadi patokan pemilihan lokasi, ditambah vaksinasi di Pulau Dewata sudah berjalan sangat baik dan mencapai 100 persen.

“Dengan seluruh persiapan ini, diharapkan IBF menjadi pemancing untuk kegiatan olahraga internasional di Indonesia. Menjadi bukti bahwa kita bisa melaksanakan acara besar dengan standar keamanan dan kesehatan yang terjaga,” kata Agung.

Dalam kesempatan sama, Wayan Koster Gubernur Provinsi Bali menyatakan akan melaksanakan gladi bersih sebelum acara berlangsung.

Menurut Wayan, kegiatan ini bertujuan menguji kesiapan seluruh komponen dalam mendukung IBF 2021 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali.

“Kasus harian di Bali terus menurun dan bertahan di dua digit. Saya melakukan pantauan dari kota hingga tingkat desa, dan kami jamin prokes berjalan dengan baik. Nantinya akan dilaksanakan juga gladi bersih dari bandara hingga pusat acara,” tutur Wayan.

IBF 2021 adalah agenda bulu tangkis internasional yang merangkum tiga turnamen meliputi Indonesia Masters pada 16-21 November (Super 750), Indonesia Open (Super 1000) 23-28 November, dan BWF World Tour Finals pada 1-5 Desember.

Total hadiah yang akan diberikan adalah Indonesia Masters Rp8,5 miliar, Indonesia Open Rp12 miliar, dan BWF WTF Rp21,2 miliar.(ant/iss/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
30o
Kurs