Sabtu, 27 April 2024

Unesa Siapkan Pendidikan Gratis untuk Atlet yang Berjuang di Paralympic Tokyo 2020

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes Rektor Unesa saat acara virtual dengan PSSI menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan tujuh universitas di Indonesia, Rabu (18/8/2021). Foto: Istimewa

Paralimpiade atau Paralympic Tokyo 2020 mulai bergulir pada 24 Agustus 2021. Indonesia mengirim 23 atlet terbaiknya dari tujuh cabang olahraga, yakni Badminton, Powerlifting, Atletik, Renang, Tenis Meja, Menembak, dan Balap Sepeda. Mereka akan berjuang untuk memperbaiki torehan Merah Putih di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu.

Sebagai bentuk apresiasi, Prof. Nurhasan Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengatakan, Unesa memberikan pendidikan gratis baik S-1 hingga S-3 kepada para atlet Indonesia yang turun di Paralimpiade Tokyo 2020.

“Sekarang paralympic, yang berangkat sekitar ada 23 atlet. Kita akan beri beasiswa, S2 atau S3 monggo mana yang diminati kami akan berikan beasiswa. Juga nggak perlu bawa medali, berangkat saja sudah kita apresiasi,” kata Nurhasan kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (25/8/2021).

Tidak hanya atlet paralimpiade, atlet olimpiade yang kemari bertanding pun juga mendapat kesempatan yang sama, yakni mendapatkan pendidikan gratis di Unesa.

“Kepada semua atlet olimpiade yang kemarin harus berjuang untuk Bangsa Indonesia, ada 26 atlet, semua diberi beasiswa. Monggo yang berminat ke Unesa, S2 sampai S3 kita kawal sampai selesai. Kita bimbing betul agar mereka mempunyai masa depan yang baik pasca menjadi atlet,” tambahnya.

Pendidikan gratis tersebut, jelasnya, merupakan wujud apresiasi untuk para atlet dan sebagai wujud kolaborasi untuk Jawa Timur dan Indonesia yang lebih berprestasi. Tidak mudah menjadi atlet, apalagi yang turun di ajang Internasional. Butuh proses dan usaha yang panjang. Setiap tahapnya pun cukup menantang.

“Ini wujud dukungan Unesa sebagai kampus yang ramah disabilitas termasuk kepada para atlet paralimpiade Indonesia. Selain itu, Unesa juga terus mengembangkan pendidikan dan layanan anak-anak disabilitas dengan menggandeng beberapa pihak luar negeri, termasuk Spanyol,” ucapnya.

Supratomo Kadispora Jatim pada kesempatan itu mengatakan bahwa Dispora Jatim bersama Unesa akan terus bersinergi untuk dunia olahraga Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya yang lebih maju dan berprestasi.

“Kami bangga kepada Khalimatus dan teman-teman yang lain di Tokyo. Tetap fokus dan yakin pasti bisa. Itu paling penting. Berlatihlah seperti kamu bertanding dan bertandinglah seperti kamu berlatih,” pesannya.

Pria yang biasa disapa Cak Hasan itu melanjutkan, mendengar nama putra-putri Jawa Timur dan Indonesia bisa sampai di Tokyo dan berjuang di ajang bergengsi tersebut sudah membuat bangga masyarakat Tanah Air. Sebagai bentuk apresiasi, Rektor Unesa mengatakan bahwa Unesa memberikan pendidikan gratis baik S-1 hingga S-3 kepada para atlet Indonesia yang turun di Paralimpiade Tokyo 2020 itu.

Supratomo bersama Nurhasan ngobrol langsung dengan Khalimatus Sa’diyah atlet Kontingen Indonesia, asal Jawa Timur yang live langsung dari Tokyo pada Rabu (25/8/2021) sekitar pukul 12.00 WIB. Live tersebut diiniasi Dispora Jatim dan Dyan Puspito Rini sebagai hostnya.

Khalimatus Sa’diyah atlet Kontingen Indonesia, asal Jawa Timur live bersama Supratomo Kadispora Jatim, Prof. Nurhasan Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Dyan Puspito Rini sebagai hostnya. Foto: Istimewa

Khalimatus Sa’diyah adalah perempuan asal Jatim yang turut membela Merah Putih di cabang olahraga bulu tangkis dan akan mulai turun bertanding di kelas single dan double pada 1 September 2021 nanti. Pada kesempatan itu, ia meminta dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia, sehingga dapat memperoleh hasil yang membanggakan tanah air.

Pria yang akrab disapa Cak Hasan pada kesempatan itu menyemangati dan mendukung penuh para atlet Indonesia. Kepada Khalimatus, ia berpesan agar bisa bertanding dengan senyaman mungkin, tanpa beban, tanpa tekanan. Menurutnya, urusan juara itu bonus, yang penting nikmati pertandingan dengan sepenuh hati, lakukan yang terbaik, dan ia percaya hasilnya pun akan baik.

“Sampaikan kepada teman-teman yang lain juga (Atlet Indonesia, red), kami (Masyarakat Jawa Timur dan Indonesia, red) di sini terus mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk teman-teman di Tokyo, bertanding yang baik, nyaman, dan tetap optimis,” ucapnya memotivasi.(tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
26o
Kurs