Jumat, 26 April 2024

37 Pesilat Indonesia Ikut Kejuaraan Dunia di Malaysia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pesilat putri Nia Larasati (kiri), Abas Akbar (pelatih) dan Fransiska Sandra Dewi (kanan) tergabung dalam tim pencak silat Indonesia yang mengikuti Kejuaraan Dunia di Malaysia. Foto: Antara

Sebanyak 37 pesilat Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Dunia atau World Pencak Silat Championship 2022 yang bergulir di Melaka International Trade Centre (MITC), Melaka Malaysia dari tanggal 26-31 Juli.

Seperti yang dilansir Antara, Rabu (27/7/2022). Indonesia menjadi negara kedua terbanyak yang mengirimkan wakil, setelah Vietnam dengan 38 atlet. Sementara tuan rumah hadir dengan 36 atlet sama dengan India.

Secara keseluruhan, kejuaraan Dunia Pencak Silat edisi ke-19 ini diikuti 22 negara seperti Aljazair, Azerbaijan, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kanada, Jerman, Iran, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Laos.

Lalu ada juga Belanda, Pakistan, Filipina, Singapura, Thailand, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Uzbekistan.

Negara-negara tersebut akan bersaing di berbagai nomor baik tanding dan seni yang terbagi ke dalam beberapa kelas.

Sebelumnya Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) telah merilis daftar nama atlet yang bersaing di Kejuaraan Dunia 2022.

Dari nomor tanding sektor putra ada Bayu Lesmana (dibawah 45kg), Mustakim (kelas A 45-50kg), Abdul Malik (kelas B 50-55kg), Yachser Arafah (kelas C 55-60kg), Hanifan YK (kelas D 60-65kg), Syapik A (kelas E 65-70kg), Iqbal Chandra (kelas F 70-75kg), dan Wahyu (kelas G 75-80kg).

Kemudian ada Ronaldo (kelas H 80-85kg), Hendra (kelas I 85-90kg), Rangga (kelas J 90-95kg), Eko (kelas open 1), dan Aji Bangkit (kelas open 2).

Pada nomor tanding putri, Suci W (dibawah 45kg), Dinda N (kelas A), Safira (kelas B), Jeni K (kelas C), Atifa F (kelas D), Pipiet K (kelas E), Dyah P (kelas F), Nia L (kelas G), Fransiska (kelas H), Siska A (kelas open 1).

Lalu untuk nomor seni putra Indonesia memiliki Sugianto (tunggal) Putu Anom dan Nyeneng (ganda), Anggi-Asep-Rano (regu), dan Syarif H (solo kreatif).

Kemudian untuk putri ada Puspa A (tunggal dan solo kreatif), Ririn dan Riska (ganda), dan Eny-Riana-Riva (regu). (ant/des/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs