Jumat, 19 April 2024

Jonas Vingegaard Juarai Tour de France 2022

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Jonas Vingegaard Pebalap sepeda tim Jumbo-Visma dari Denmark melakukan selebrasi di podium setelah menjadi pemimpin klasemen umum jersey kuning untuk menjuarai Tour de France edisi ke-109, setelah menuntaskan etape ke-21 yang berjarak 115,6 km dari La Defense ke Champs-Elysees di Paris, Minggu (24/7/2022). Foto: AFP

Jonas Vingegaard Pebalap sepeda Denmark dinobatkan sebagai juara Tour de France 2022 pada Minggu (24/7/2022) waktu setempat, untuk mengakhiri dominasi Tadej Pogacar juara bertahan dua edisi sebelumnya, setelah melewati lomba selama tiga pekan yang melelahkan dan pertarungan tanpa henti total sejauh 3.350 km.

Bekas penjual ikan di pasar yang berusia 25 tahun itu merebut gelar juara Tour de France pertamanya, setahun setelah tampil luar biasa untuk membuntuti Pogacar pada urutan kedua edisi Tour 2021.

“Kemenangan ini sangat besar bagi saya, sungguh hebat,” kata Vingegaard saat berdiri di atas podium di Champs Elysees.

“Begitu banyak orang yang ingin saya ucapi terima kasih tetapi saya tak tahu harus mulai dari mana,” sambung dia seperti dikutip Antara dari AFP.

Namun dia secara khusus memuji penyelenggara yang memulai balapan kali ini di negara asalnya di Denmark.

Vingegaard juga menyanjung Wout van Aert rekan setimnya sebagai “fenomenal” dan “pebalap sepeda terbaik di dunia” setelah dia didampingi Pogacar pada posisi kedua dan Geraint Thomas juara edisi 2018 pada urutan ketiga.

Warga Denmark yang memenuhi depan depan podium pun mengelukan namanya, ketika dia mengucapkan terima kasih kepada pasangan dan juga putrinya. “Tanpa mereka, saya tidak bisa melakukan ini,” ucapnya.

Pogacar yang kali ini menjadi runner-up, diketahui telah memenangkan tiga etape dan juga mengambil jersey putih sebagai pebalap U-25 terbaik selama tiga tahun berturut-turut.

Dia juga berterima kasih kepada Vingegaard atas “pertarungan hebat” ini.

“Jersey putih bukan yang saya cari, tapi saya senang dengan cara saya membalap dan bangga menjadi yang kedua,” kata Pogacar.

“Kami semua bermimpi saat masih kanak-kanak dulu bahwa suatu hari nanti bisa berada di Tour de France, menjadi pebalap sepeda profesional. Fakta kecil bisa berpartisipasi dalam Tur itu sungguh luar biasa, khususnya manakala Anda berasal dari negara seperti Slovenia. Jadi finis kedua tetap luar biasa,” sambungnya.

Setelah perjuangan tanpa henti di berbagai tanjakan dan lembah di bawah gelombang panas yang menyengat, Vingegaard memastikan menjuarai Tour ini dalam etape time-trial sehari sebelumnya, setelah memimpin di Pegunungan Alpen dan memperpanjangnya di Pyrenees.

Etape ke-21 umumnya merupakan etape seremonial. Vingegaard dan pebalap-pebalap sepeda lainnya menyesap sampanye sambil melewati pemandangan Paris termasuk Jardin du Luxembourg, Saint Michel dan Louvre sebelum mengayuh cepat sepanjang delapan putaran di Champs Elysees.

Vingegaard sendiri selamat dari “serangan jantung” yang membuatnya nyaris terjatuh dalam etape individual time trial, pada Sabtu (23/7/2022), untuk di atas kertas menjuarai Tour de France. Dia dan Pogacar bertarung ketat satu sama lain dari awal sampai akhir lomba. (ant/bil/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
32o
Kurs