Jumat, 26 April 2024

Seribu Pesepeda Kembali Menanjak ke Bromo Setelah Dua Tahun Pandemi

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Bromo KOM Challenge. Foto: mainsepeda.com

Sekira seribu pesepeda dari seluruh Indonesia akan mengikuti Bromo King of the Mountain (KOM) Challenge 2022 pada Sabtu (21/5/2022).

Azrul Ananda, penggagas acara ini mengatakan, peserta akan menempuh total jarak 95 kilometer. Lebih pendek dari jarak terakhir kali acara ini digelar pada 2020.

“Ada perubahan lokasi start dan pit stop. Jadi peserta mendapatkan diskon 5 kilometer,” kata Azrul melalui keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).

Perubahan total jarak ini juga berpengaruh ke batas waktu finis atau Cut Off Time (COT). Time limit untuk road bike adalah 13.15 WIB. Sedangkan untuk folding bike 13.30 WIB.

Mereka berangkat dari Mapolda Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, tepat pukul 06.00 WIB. Bergerak ke selatan menuju Kabupaten Sidoarjo.

Setelah melalui Jembatan Porong, peserta belok kiri ke arah Gempol. Lalu melaju ke arah timur, melalui Beji, Bangil, dan Kraton. Kemudian belok kanan ke Jalan Pahlawan di Kota Pasuruan. Tiba di Gedung Harmonie sebelum pukul 08.00 WIB, peserta akan beristirahat sejenak dan bergerak kembali sekitar pukul 08.30 WIB.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, start KOM dimulai di Pasrepan. Rombongan peserta diperkirakan melalui titik start KOM sekitar pukul 09.15 WIB. Inilah menu utama di Bromo KOM. Peserta harus nanjak sejauh 25 kilometer dengan elevasi sekitar 2.000 meter. Finisnya di Wonokitri di Bromo.

Menurut Azrul, acara ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat di Surabaya dan Kota Pasuruan. Misalnya dari segi okupansi hotel, restoran, dan UMKM.

Eduardus Aditya dari komunitas sepeda Kelapa Gading Bikers (KGB) mengaku sudah tak sabar menaklukkan tanjakan menantang Bromo.

“Karakteristik tanjakan Bromo ini unik dan terbaik di antara tanjakan lainnya. Banyak dramanya. Event ini tak kalah kerennya dengan event yang sering saya ikuti di luar negeri,” ucap pria yang akrab disapa Edo ini.

Mulyo Rahardjo CEO PT Deltomed Laboratories, sponsor acara ini mengatakan, tantangannya tidak hanya menaklukan tanjakan, tetapi juga dalam melawan cuaca dan angin.

“Pengalaman saya, kondisi tubuh harus fit. Butuh asupan energi dan cairan untuk bisa terus bertahan hingga finis,” kata Mulyo.(iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs