Sabtu, 4 Mei 2024

Jaga Kondisi di Bulan Puasa, Taekwondo Jatim Terapkan Latihan Intensitas Rendah

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Tim taekwondo Jatim saat menjalani latihan di Smanor Sidoarjo, pada Senin (10/4/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Berada di bulan puasa Ramadan, tim Taekwondo Jawa Timur (Jatim) tetap menjalankan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) untuk persiapan menatap Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) yang rencananya akan digelar pada bulan September 2023 mendatang.

Aries Setiawan Jatmiko Pelatih Tim Taekwondo Jatim menyatakan, ada perbedaan latihan yang dilakukan oleh anak asuhnya selama menjalani ibadah puasa, yakni dengan menerapkan latihan dengan intensitas rendah.

“Intensitas ada penurunan, tetapi tidak terlalu signifikan, supaya menjaga kondisi atlet yang sudah,” ucapnya usai memimpin jalannya Puslatda yang diadakan di SMANOR Jatim, pada Senin (10/4/2023).

Aries menjelaskan, latihan yang dilakukan saat ini sehari dua kali, yakni sore dengan fokus penguatan teknik dan malam fokus pada fisik.

“Yang jelas, sementara mereka ini agendanya selama puasa hanya latihan rutin, untuk maintenance kondisi. Jadi, kalau sore latihannya jam 15.30-17.00 WIB, yang malem 20.30-22.30 WIB,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa kondisi para atlet taekwondo Jatim saat ini dalam keadaan yang bagus, tidak ada yang mengalami cedera.

“Alhamdulillah secara keseluruhan sudah oke, kemarin setelah kejurnas ada beberapa yang cedera sudah kembali, sudah latihan normal, semuanya aman semua,” ungkapnya.

Ia juga ingin, atlet yang saat ini dalam kondisi fit itu, ke depan dapat terus terjaga fisiknya hingga menjelang gelaran Pra PON.

Selain itu, untuk mengasah kemampuan sekaligus menambah jam terbang, ia juga menyatakan bahwa tim taekwondo Jatim rencananya akan mengikuti kompetisi di luar Jatim sebelum Pra PON.

“Jadi, tujuannya lebih ke mereka mampu dan membiasakan diri bersaing di level nasional, seperti itu targetnya,” ucapnya.

Karena ia mengungkapkan, dari seluruh atlet taekwondo Jatim saat ini, sebagian yang tergabung dalam Puslatda merupakan atlet yang baru.

“Hampir sekitar 50 persen dari tim ini, banyak atlet yang promosi, artinya baru naik ke level puslatda, seperti itu,” pungkasnya.(ris/abd/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
30o
Kurs