Opening Ceremony Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada, Jumat (10/11/2023) besok, hanya akan berdurasi sekitar 12 menit.
Hal itu disampaikan, Dede Isharudin L.O.C Piala Dunia U-17 bagian komunikasi kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (8/11/2023) petang. Dia menjelaskan, kalau durasi yang hanya 12 menit itu berdasarkan regulasi dari FIFA.
“Karena mungkin grade-nya ada di bawah piala dunia senior, upacara opening itu waktu-nya hanya singkat. Jadi di antara selesai pertandingan pertama yang mulai jam empat (antara Panama melawan Maroko), sama sebelum pertandingan yang kedua jam tujuh, di mana timnas Indonesia akan bermain melawan Ekuador. Tapi dipastikan akan megah karena koreografernya adalah mas Wishnutama,” ucapnya.
Dia membeberkan, opening ceremony yang nantinya akan dihadiri langsung oleh Joko Widodo Presiden RI bersama Gianni Infantino Presiden FIFA itu, akan menyuguhkan berbagai kemegahan.
“Apalagi mas Wishnutama sudah punya pengalaman ya, jam terbang di ASEAN Games, pembukaan-pembukaan G20 maupun ASEAN Summit kemarin. Ya jadi walaupun singkat, hanya sekitar 12 menit tapi permainan cahaya, konser yang dipimpin komposer ternama dan ada dua penyanyi Aurelie Moeremans dan Wika Salim,” bebernya.
Nantinya,Wika Salim akan menyanyikan lagu Bersama Garuda (We Are Together) sebagai dukungan khusus untuk Timnas Indonesia. Sedangkan untuk Aurelie Moeremans, akan menyanyikan lagu Rungkad.
Baru setelah opening ceremony selesai, kata Dede, langsung dilanjutkan pertandingan kedua Grup A antara tuan rumah Indonesia melawan Panama.
Sementara itu soal jalannya Piala Dunia di Surabaya, Dede juga membeberkan sudah berkoordinasi dengan panitia lokal, serta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selaku host city.
Termasuk juga mengatur soal sarana transportasi, baik untuk para pemain dan ofisial negara peserta, ofisial FIFA, hingga para penonton yang akan datang langsung ke stadion untuk memberikan dukungan langsung.
Untuk mengurangi arus kendaraan menuju ke Stadion GBT, sudah disediakan tiga titik terminal yang akan menjadi tempat parkir kendaraan-kendaraan penonton. Tiga titik itu, yakni Terminal Benowo, Terminal Joyoboyo, dan Terminal Tambak Osowilangun.
“Itu tiga terminal yang memang dijadikan tempat parkir buat calon penonton. Dari situ akan naik shuttle bus menuju stadion,” jelasnya.
Dia menambahkan, di sekitar stadion juga bakal dibuka banyak fasilitas both makanan yang sudah dikurasi, untuk memenuhi kebutuhan penonton.
“Kami juga bekerjasama dengan Kominfo itu membangun information center, ditujukan kepada media-media yang tidak mendapatkan akses karena memang sangat dibatasi oleh FIFA, sesuai dengan kapasitas tempat kerja wartawan di Stadion Gelora Bung Tomo. Jadi bisa bekerja, menonton secara langsung juga menikmati, bisa mendapat banyak informasi di Information Center Information Center itu,” ucapnya. (bil/ipg)