Piala Dunia U-17 Menggunakan VAR dan Goal Line Technology, Bima Sakti Minta Pemain Beradaptasi

Gelaran Piala Dunia U-17 akan menggunakan teknologi video assistant referee (VAR) di seluruh stadion yang digunakan, termasuk stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Bima Sakti Pelatih Timnas Indonesia menyambut baik adanya penerapan VAR dalam laga internasional tersebut. Ia mengingatkan para pemainnya untuk bisa beradaptasi dengan penggunaan VAR.

“Saya pikir ini jadi pengalaman yang baik. Oleh sebab itu, kami harus merespons dengan baik dengan adanya VAR. Saya menyampaikan ke pemain segala momen dan apa yang dilakukan di lapangan akan terlihat di kamera,” ungkapnya, Kamis (9/11/2023) malam.

Oleh karena itu, Bima Sakti terus mendorong anak asuhnya agar menjalani pertandingan dengan fair, bermain cerdik dan sabar.

“Apalagi kita kenal tim-tim pelatih pasti sering memancing, pemain jangan terprovokasi. Ada VAR yang selalu mengintai,” imbuhnya.

Selain VAR, Piala Dunia U-17 2023 juga akan mengaplikasikan goal-line technology atau teknologi garis gawang. Sehingga, akan membantu keputusan wasit lebih akurat.

Sementara itu, Arkhan Kaka pemain Timnas Indonesia mengatakan bahwa dengan adanya VAR, dirinya bersama rekan setim akan lebih berhati-hati agar tidak merugikan tim.

“Cuma waspada saja dan hati-hati karena VAR itu membantu perangkat wasit. Kami juga bermain harus berhati-hati juga melakukan suatu momen atau tindakan,” ujarnya.

Dengan diterapkannya VAR, Kaka juga berharap pertandingan bisa berjalan lancar dan skuad Garuda Muda bisa menerapkan seluruh instruksi yang diberikan oleh tim pelatih.

“Semoga kami tampil maksimal dan hasil yang kami raih adalah hasil yang terbaik,” pungkasnya. (ris/and/ham/ipg)