Selasa, 10 Desember 2024

Savira Diah Fitri Sabet Medali Perunggu di World Kurash Championship

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Savira Diah Fitri Rizkianti Atlet kurash Indonesia (dua dari kanan) memamerkan medali perunggu di kejuaraan dunia kurash bertajuk World Kurash Championship 2023 yang berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan, Selasa (27/11/2023). Foto: Antara Savira Diah Fitri Rizkianti Atlet kurash Indonesia (dua dari kanan) memamerkan medali perunggu di kejuaraan dunia kurash bertajuk World Kurash Championship 2023 yang berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan, Selasa (27/11/2023). Foto: Antara

Savira Diah Fitri Rizkianti atlet kurash Indonesia meraih medali perunggu pada ajang kejuaraan dunia bertajuk World Kurash Championship 2023 yang berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan, pada 23-28 November. Savira yang turun di kelas -48 Kg menjadi juara ketiga.

Melansir Antara, perolehan medali perunggu tersebut mempertahankan catatan impresif Savira yang sebelumnya diperoleh pada World Kurash Championship 2022 di India.

“Alhamdulillah Savira atlet kami asal Jawa Timur (Jatim) berhasil mempertahankan peringkat ke-3 dunia kelas -48 Kg yang tahun lalu dia dapatkan di Pune, India,” kata Hafil Fuddin Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB Ferkushi) melalui keterangan tertulisdi Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Indonesia menurunkan tiga atlet dalam kejuaraan kali ini, selain Savira, ada dua atlet kurash putra yang turut bertanding yaitu Syahrul Ramadhani yang turun di kelas -60 Kg dan Ananda Triputra Rizki Sumadi yang turun di kelas -73 Kg.

Namun Syahrul dan Ananda belum dapat meraih prestasi di kejuaraan kurash dunia tersebut.

“Harapan ke depan, semoga persiapan atlet-atlet kami akan lebih keras lagi, melihat jumlah peserta yang semakin meningkat dan persiapan negara lain yang lebih matang,” ucap Hafil.

Hafil mengatakan, Indonesia harus lebih serius dalam mempersiapkan atlet-atlet kurash ke ajang Internasional. Selain itu ia mengharapkan melalui ajang multicabang seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), dapat memberikan kesempatan dan kesiapan bagi daerah-daerah di seluruh Indonesia untuk melahirkan atlet-atlet kurash.

“Indonesia harus lebih serius dalam mempersiapkan atlet-atlet, khususnya di event Internasional. Selain itu, daerah juga harus persiapkan atlet lebih baik lagi,” kata Hafil. (ant/mel/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Mobil Seruduk Warung di Jalan Kedungdoro Surabaya

Surabaya
Selasa, 10 Desember 2024
26o
Kurs