Rabu, 15 Mei 2024

Tour de France: Mohoric Raih Kemenangan Etape 19

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Matej Mohoric, pebalap tim Bahrain Victorious, asal Slovenia melakukan selebrasi setelah memenangi etape 19 Tour de France, 173km dari Moirans-en-Montagne ke Poligny, Prancis. (21/7/2023) Foto: AFP/TIM DE WAELE

Matej Mohoric, pebalap Slovenia, mengklaim kemenangan etape 19 Tour de France pada Jumat (22/7/2023) setelah menempuh 173km dari Moirans-en-Montagne ke Poligny.

Pebalap tim Bahrain Victorious itu finis ketat di depan Kasper Asgreen, pemenang etape pada Kamis (21/7/2023) dan Ben O’Connor, pebalap Australia.

Sementara, laporan AFP yang dikutip Antara menyebutkan bahwa pebalap Denmark Jonas Vingegaard menjaga kaus kuning dalam upayanya mempertahankan gelar Tour tahun ini.

“Saya mengerahkan segalanya karena saya tidak ingin naik bus malam ini dengan penyesalan,” kata Mohoric setelah meraih kemenangan etape untuk ketiga kalinya dalam keikutsertaannya di Tour.

Kemenangan Mohoric hari ini menjadi kesuksesan ketiga bagi tim Bahrain menyusul selebrasi Pello Bilbao dan Wout Poels pada etape-etape sebelumnya pada Tour tahun ini.

Sang pebalap Slovenia membuktikan dirinya sebagai yang tertangguh dan memiliki strategi terbaik pada etape yang melintasi jalur berbukit yang menyaksikan sejumlah pebalap melakukan breakaway dari peloton dan terpecah ke dalam beberapa kelompok.

Di kelompok terbesar, juara bertahan Vingegaard dengan kaus kuningnya mencapai finis hampir 14 menit berselang dari sang juara etape. Pebalap tim Jumbo-Visma itu menyimpan tenaganya untuk ujian pada rute pegunungan terakhir pada etape 20.

Sementara itu, Jasper Philipsen, sprinter Belgia mengincar kemenangan kelimanya pada Tour tahun ini, namun ia mempertahankan kaus hijau untuk memimpin klasemen poin.

“Banyak serangan awal dan para pebalap sangat cepat,” kata Vingegaard.

“Kami tidak tahu bagaimana pertarungan besok, kami tidak suka mengira-ngira tapi ini akan tergantung dengan bagaimana perasaan saya,” kata dia.

Vingegaard tidak akan lagi bertumpu pada rekan satu timnya Wout van Aert, karena sang pebalap Belgia pulang ke rumah untuk kelahiran anaknya.

Akan tetapi, Eddy Merckx, pebalap legendaris Belgia yakin kemampuan menanjak Vingegaard membuatnya lebih kuat dalam ajang Grand Tour ketimbang rival utamanya Pogacar jelang etape 20 di pegunungan Vosges.

“Pogacar itu condong sebagai pebalap yang lebih komplit,” kata Merckx kepada AFP sebelum etape 19. “Tapi, untuk saat ini, di pegunungan yang tinggi setidaknya, Vingegaard tetap lebih kuat dari kedua pebalap itu.”

Vingegaard memenangi Tour 2022 dengan mengalahkan Pogacar yang dua kali juara beruntun dan saat ini unggul tujuh menit 35 detik dari sang pebalap Slovenia di klasemen umum.(ant/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 15 Mei 2024
28o
Kurs