Senin, 7 Juli 2025

Jenazah Zhang Zhi Jie Pebulu Tangkis China Masih Disimpan di RSUP Sardjito

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Zhang Zhi Jie, pebulu tangkis tunggal putra China, meninggal dunia setelah pingsan di lapangan saat pertandingan BNI Badminton Asia Junior Championships 2024, Minggu malam (30/6/2024). Foto: INA Badminton

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta menyatakan jenazah Zhang Zhi Jie, pebulutangkis tunggal putra China sejak meninggal pada Minggu (30/6/2024) masih disimpan di ruang pendingin rumah sakit itu.

Banu Hermawan Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat (12/7/2024), memastikan meski sudah hampir dua pekan jenazah Zhang masih dalam kondisi baik atau aman dari kerusakan karena proses dekomposisi atau pembusukan.

“InsyaAllah (bertahan) lama, karena freezer (lemari pendingin) kita juga sudah mampu dalam waktu jangka panjang. Tidak ada treatment, hanya disimpan saja,” ujar Banu seperti dilaporkan Antara.

Pihak RSUP Dr Sardjito, kata Banu, masih menunggu informasi terkait keputusan pihak keluarga terhadap jenazah pebulu tangkis tunggal putra China itu.

Menurut dia, belum ada informasi apapun yang didapatkan termasuk dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

“Kami masih menunggu keputusan dari keluarga Zhang atau informasi PBSI,” kata dia.

Pihak keluarga Zhang, kata dia, telah difasilitasi audiensi bersama perwakilan Asosiasi Badminton China (CBA) menyangkut pemberian keterangan dari dokter turnamen RSPAU dr. S. Hardjolukito sebagai rumah sakit rujukan dan RSUP dr. Sardjito pada Jumat (5/7/2024).

“Waktu itu, keluarga belum memberikan rencana atau konfirmasi seperti apapun. (Sampai hari ini) juga belum ada. Kami sifatnya pasif saja,” ujar Banu.

Sebelumnya, Zhang Zhi Jie, pebulutangkis tunggal putra China meninggal dunia setelah pingsan di lapangan saat pertandingan BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Minggu (30/6/2024) malam.

Berdasarkan pemeriksaan dan penanganan baik di RSPAU dr Hardjolukito maupun di RSUP Dr Sardjito menunjukkan hasil yang sama yaitu korban mengalami henti jantung mendadak.

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyatakan bakal menanggung penuh proses pengembalian jenazah atlet itu ke negara asal.

“Yang pasti proses pengembalian jenazah ke negara asal akan kami tanggung penuh dan kawal hingga selesai,” ujar Broto Happy Kepala Bidang Humas PBSI.(ant/iss/faz)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 7 Juli 2025
28o
Kurs