Minggu, 19 Mei 2024

Recovery Lebih Lama Jadi Modal Timnas Indonesia Tampil Maksimal saat Lawan Guinea

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Starting eleven Timnas U-23 Indonesia saat menghadapi Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar pada Senin (29/4/2024) malam WIB. Foto: AFC

Timnas Indonesia akan menjalani babak Play-off perebutan tiket Olimpiade Paris 2024 dengan melawan Timnas Guinea di Centre National du Football de Clairefontaine, Prancis, pada Kamis (9/5/2024) mendatang.

David Agus Priyanto Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengatakan, kesempatan skuad Garuda Muda untuk kembali mengukir sejarah masih terbuka. Hal itu bisa diraih jika Timnas Indonesia bisa menaklukkan Guinea di kesempatan terakhir lusa.

“Saya optimistis pada Timnas Indonesia, di mana Guinea saat ini berada di peringkat ke-76, sedangkan di pertandingan sebelumnya Indonesia mampu mengalahkan Korea Selatan yang berada di peringkat ke-23 dan Australia yang berada di peringkat ke-25,” katanya saat dihubungi suarasurabaya.net Selasa (7/5/2024).

Kesempatan untuk melaju ke Olimpiade Paris, kata dia, juga ditambah dengan adanya waktu recovery yang lumayan panjang jika dihitung sejak terakhir bertanding lawan Iraq di Piala Asia AFC U-23.

“Timnas Indonesia saat ini punya recovery yang cukup untuk mengembalikan stamina, maupun kondisi para pemain Timnas,” imbuhnya.

Secara komposisi tim, ia menyebut, kualitas Timnas U-23 saat ini juga lebih bagus dibandingkan dengan Timnas Indonesia sebelumnya. Meskipun menurutnya, masih ada yang perlu dibenahi, seperti permainan di posisi kanan yang beberapa kali tercatat membuat kesalahan seperti mudah hilang bola.

“Menurut saya yang perlu dibenahi taktik individu saja, kalau secara tim saya sangat mengapresiasi kinerja Shin Tae Yong yang selama ini mengubah permainan Timnas secara umum, mulai dari organisasi pertahanan yang rapi sampai penyerangan yang sangar kreatif, agresif, sehingga produktif dalam mencetak gol,” bebernya.

Ia menilai, strategi yang dijalankan oleh Shin Tae Yong juga cenderung mirip dengan gaya permainan sepak boka Eropa, yakni kreatif, agresif dan produktif mencetak gol.

Perubahan itu, kata dia, sekaligus mengubah budaya permainan sepak bola Indonesia yang menurutnya sering kali lambat dalam permainan dan dalam mengambil keputusan, serta minim mencetak gol.

“Selama pertandingan di Qatar kemarin, Shin Tae Yong mengubah semuanya, sangat berbeda selama penampilan di Piala Asia AFC U-23 kemarin,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia yakin jika permainan Timnas Indonesia konsisten bagus dan kondisi fisik meningkat lebih baik dengan adanya recovery, akan bisa kembali mengukir sejarah lolos ke Olimpiade Paris.(ris/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
29o
Kurs