
Sebuah pameran khusus diadakan di Museum FIFA di Zurich untuk memperingati 44 tahun sejak debut serial manga sepak bola Jepang yang sangat sukses, Captain Tsubasa.
Pameran bertajuk “Football Fever” ini mengakui “pengaruh mendalam” manga karya Yoichi Takahashi terhadap budaya sepak bola, yang telah “menginsipirasi banyak generasi pemain dan penggemar” di seluruh dunia.
Dilansir dari Kyodo, pameran yang berlangsung hingga 31 Agustus ini menampilkan berbagai barang. Mulai dari jersey tim nasional bertanda tangan dan ilustrasi Takahashi, dalam rangka merayakan 100 tahun sepak bola Jepang, serial manga Captain Tsubasa asli.
Selain itu juga ada bola yang dipersembahkan untuk Tsubasa Ozora, tokoh utama dalam serial tersebut.
Pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam pengalaman permainan interaktif yang berjudul Captain Tsubasa: Rise of New Champions.
Giovanni Marti wakil kepala komunikasi museum mengatakan bahwa reaksi pengunjung sangat positif.
Captain Tsubasa pertama kali diterbitkan di majalah mingguan Shukan Shonen Jump pada 1981. Captain Tsubasa mengisahkan perjalanan seorang pemain sepak bola berbakat bersama rekan satu tim dan rivalnya, serta perkembangannya sebagai pemain. Karya ini telah diadaptasi menjadi anime dan permainan video.
Captain Tsubasa mengakhiri penayangannya dalam format manga pada tahun 2024. Komik ini telah terjual lebih dari 90 juta kopi di Jepang.
Hidetoshi Nakata mantan bintang tim nasional Jepang dan Lionel Messi bintang Argentina termasuk di antara pemain yang mengaku terinspirasi oleh Captain Tsubasa. (saf/ham)