Ludruk Urban Bakal Tampil Di Balai Kota Surabaya

Menutup tahun 2007, sejumlah pentas hiburan digelar di Kota Surabaya. Termasuk bakal tampilnya Ludruk Urban, dihalaman Balai Kota Surabaya pada Senin (31/12) mendatang. Sebuah pertunjukan ludruk dengan sentuhan modern.

Ludruk Urban digagas ARIF AFFANDI Wakil Walikota Surabaya beberapa waktu lalu, dan disutradarai BAWONG SOEATMAJI NITIBERI (Alm.) seniman dan pemerhati kesenian ludruk. Namun gagasan itu sempat tersendat dengan meninggalnya BAWONG SN.

“Bagaimana bentuk dan konsepnya sudah saya baca, dan mudah-mudahan nanti bisa ditampilkan, serta dimainkan sesuai dengan gagasan awalnya. Saya hanya melanjutkan saja,” TRI BROTO WIBISONO menyampaikan itu pada suarasurabaya.net, Kamis (20/12).

TRI BROTO WIBISONO seniman tari sekaligus koreografer handal asal Surabaya itu kini menggantikan BAWONG SN (Alm.) menjadi sutradara pementasan Ludruk Urban.

Lalu, apa Ludruk Urban itu? “Tetap sama dengan ludruk yang sudah ada. Karena ada ngremo, ada dagelan. Tetapi terdapat beberapa hal yang mungkin tidak ditemui pada ludruk konvensional. Misalnya sentuhan peralatan teknik yang modern, multimedia misalnya. Itulah Ludruk urban,” terang TRI BROTO.

Dipementasan ludruk biasanya pergantian suasana ditandai dengan bergantinya layar panggung, pada ludruk urban nantinya itu tidak perlu dilakukan. Karena dipentas ludruk urban dilengkapi dengan sarana multimedia yang bisa menggantikan background secara otomatis.

Saat ini pemantapan latihan, kata TRI BROTO, terus dilakukan dalam rangka pementasan yang bakal dilakukan pada Senin (31/12) malam menjelang pergantian tahun, bertempat dihalaman Balai Kota Surabaya.(tok)