Senin, 6 Mei 2024

Pasca Penyadapan, Australia dan Indonesia Pulihkan Hubungan Bilateral

Laporan oleh Triono
Bagikan

Australia dan Indonesia mencapai kesepakatan untuk memulihkan hubungan bilateral pasca tuduhan yang mengemuka pada November 2013 bahwa Australia menyadap telepon seluler Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara, serta delapan menteri dan pejabat pada 2009.

Seperti dilansir BBC, Julie Bishop Menteri Luar Negeri pada Selasa (19/8/2014) mengatakan ia akan terbang ke Jakarta dalam waktu dekat untuk menandatangani protokol dan kode etik hubungan kedua negara yang dituntut Indonesia sebagai syarat pemulihan hubungan diplomatik.

Sementara itu, sejumlah media massa Australia termasuk surat kabar Sydney Morning Herald melansir laporan bahwa perjanjian itu akan ditandatangani oleh Bishop, Marty Natalegawa dari Menteri Luar Negeri dan disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir bulan.

Sekadar diketahui, pada saat dugaan penyadapan mengemuka, SBY menurunkan status hubungan bilateral dan menarik pulang Duta Besar Indonesia dari Australia sebagai langkah protes.

Namun seiring berjalannya waktu hubungan yang berangsur membaik, Nadjib Riphat Kesoema Duta Besar Indonesia untuk Australia kembali bertugas ke Canberra pada bulan Mei 2014 lalu.(bbc/ono/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
25o
Kurs