Janji pemerintah untuk memberikan dana desa sebesar Rp1,5 miliar ternyata belum bisa direalisasikan. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015, tiap desa bahkan hanya diberikan dana tak lebih dari Rp150 juta.
Untuk Jawa Timur misalnya, dari 7.722 jumlah desa, pada APBN 2015 ternyata hanya dianggarkan Rp1,161 triliun. “Artinya tiap desa ndak sampai dapat Rp150 juta,” kata Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, usai menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada bupati/walikota se Jawa Timur di Grahadi, Senin (22/12/2014).
Menurut Pakde Karwo, julukan Soekarwo, pemerintah pusat sengaja mencicil pemberian dana desa ini. Sayang janji ini tak dijelaskan sampai kapan janji pemberian dana desa itu bisa terkucur Rp1,5 miliar pertahun.
Tak hanya itu, dana untuk desa ini, ternyata tidak langsung meluncur ke rekening desa, melainkan dititipkan ke beberapa program di kementerian dan lembaga pemerintah non departemen.
Sementara itu, untuk tahun 2015 ini, Jawa Timur total mendapatkan dana Rp98 triliun dari pemerintah pusat. Dana ini bersumber dari bagi hasil pajak, bagi hasil sumber daya alam, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana Transfer lainnya.
Dari jumlah Rp98 triliun, Rp34 triliun diantaranya merupakan dana pusat untuk operasional lembaga vertikal yang ada di Jawa Timur seperti Kodam, Polda, Kejaksaan Tinggi, Armatim, serta beberapa kantor Kanwil yang ada di Jawa Timur.
Sedangkan Rp62 triliun adalah dana transfer daerah dan Rp1,161 triliun adalah dana desa. Dari Rp62 triliun, pemerintah provinsi mendapatkan Rp8 triliun yang Rp3,7 triliun diantaranya adalah dana Bantuan Operasioan Sekolah (BOS).
Sedangkan kabupaten/kota yang mendapatkan transfer dana terbesar adalah Kabupaten Bojonegoro sebesar Rp4 triliun. Sedangkan daerah yang mendapatkan transfer terkecil adalah Kota Mojokerto sebesar Rp581 miliar. “Kecuali Kota Mojokerto, seluruh kabupaten/kota mendapatkan diatas Rp1 triliun,” kata Soekarwo.
Seluruh dana dari pusat ini rencananya akan dicairkan mulai tanggal 2 Januari 2015 mendatang. (fik/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
