Paripurna Hasil Fit and Proper Test Calon Kapolri Diskors

Taufik Kurniawan pimpinan sidang paripurna terpaksa menskors 10 menit karena ada usulan dari Fraksi PAN dan masih adanya perbedaan pendapat dari Fraksi Partai Demokrat (PD).

Alimin dari Fraksi PAN mengusulkan supaya DPR berkonsultasi dengan Joko Widodo (Jokowi) Presiden sebelum mengesahkan hasil keputusan Komisi III dalam fit and proper test calon Kapolri.

“Fraksi mengusulkan, alangkah baiknya, DPR berkomunikasi atau berkonsultasi dengan presiden sebelum disahkan dalam rapat paripurna,” ujar Alimin dalam pandangannya dalam rapat paripurna, Kamis (15/1/2015).

Sementara Benny Kabur Harman dari Fraksi Partai Demokrat minta pengesahan ditunda karena Budi Gunawan statusnya tersangka.

“Fraksi Partai Demokrat menghormati proses yang berjalan di DPR. Tetapi, kita juga harus menghormati proses hukum, karena KPK sejauh ini sudah menetapkan pak Budi Gunawan ini sebagai tersangka.” jelasnya.

Henry Yosodiningrat dari Fraksi PDI Perjuangan dalam interupsinya menegaskan, sebaiknya pengesahan hasil fit and proper test calon Kapolri langsung dilakukan, karena prosesnya sudah ada di Komisi III.

“Pimpinan sebaiknya mengesahkan saja, karena di komisi III perwakilan dari fraksi-fraksi sudah ada yang sudah setuju, untuk apa diskors,” paparnya.

Untuk menyamakan persepsi, akhirnya Taufik Kurniawan pimpinan sidang tetap menskors guna lobby antar fraksi.(faz/ipg)