Kamis, 25 April 2024

Putra Hamzah Haz Diduga Terlibat Penganiayaan PRT, Silakan Proses Hukum

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempersilakan aparat memproses hukum kalau ada kadernya diduga terlibat masalah pidana.

Sebelumnya, Fanny Safriansyah atau Ivan Haz putra Hamzah Haz mantan Ketua Umum PPP dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena diduga telah menganiaya pembantu rumah tangganya. Ivan adalah juga seorang anggota DPR RI.

“Sikap dasar FPPP adalah mempersilakan siapapun anggota FPPP yang disangka melakukan suatu tindak pidana untuk bisa diproses hukum secara adil dan transparan,” ujar Arsul Sani anggota Komisi III fraksi PPP saat dihubungi wartawan, Sabtu (3/10/2015).

PPP, kata Arsul juga belum mengklarifikasi masalah ini ke Ivan, karena baru saja mendapat informasi dari Media.

Arsul mengaku tidak mengetahui apakah Ivan temperamental atau tidak, karena Ivan sendiri tidak aktif di partai.

“Di lingkungan FPPP Ivan jarang aktif, saya sendiri tidak akrab, jadi susah juga menilai,” paparnya.

Sementara Ivan membantah melakukan penganiayaan tersebut. Menurutnya, luka yang diderita oleh baby sitter itu karena mencoba kabur dan melompat dari pagar rumah yang tinggi.

Ivan mengaku kalau baby sitter-nya sempat dimarahi karena bekerja tidak sesuai dengan keinginan. Setelah dimarahi, kemudian baby sitter tersebut mencoba kabur dengan melompat pagar dan terjatuh.

“Nah, pas ada kejadian, istri saya marah, malah dia kabur lewat pagar atas yang tinggi. Dia jatuh, luka, dia bilang dianiaya. Kalau luka di kuping bisa bisul pecah. Saya tahu saya siapa, apalagi orangtua saya juga baik-baik,” kata Ivan saat dikonfirmasi wartawan.

Ivan justru merasa tertipu oleh yayasan penyalur baby sitter karena ternyata tidak bisa bekerja dengan baik.

“Yayasan semua menipu saya. Sebelum mereka datang, saya bilang kerja baby sitter tanggung jawabnya berat, kenapa? Karena nyawa anak kita yang diberikan Allah SWT, kita yang jaga orangtua. Sehingga kalaupun anak celaka ya dilaporkan ke saya, jangan bilang jadi suster tapi tidak mengerti tugasnya,” tegas dia.

Ivan sangat menyesalkan atas laporan ke Polda Metro Jaya. Menurut dia, harusnya kasus ini dibicarakan dengan baik bukan malah lapor polisi. Sekali lagi, dia membantah jika telah melakukan penganiayaan kepada baby sitternya.(faz/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs