Minggu, 19 Mei 2024

Demokrat Dipersilahkan Bergabung dengan Partai Koalisi Jokowi

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Enam Ketua Umum (Ketum) Partai Politik (Parpol) koalisi bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi) Presiden RI di Istana Bogor, Senin (23/7/2018). Foto: Istimewa

Koalisi partai pengusung Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden 2019 tetap membuka kesempatan bagi partai lain untuk bergabung.

“Koalisi tidak membatasi hanya pada enam parpol saja. Namun demikian, tambahan anggota koalisi harus disepakati seluruh anggota yang enam secara mufakat,” kata M Romahurmuziy Ketua Umum PPP di Jakarta seperti dilansir Antara, Selasa (24/7/2018).

Rommy, sapaan akrabnya, mempersilakan Demokrat bergabung dengan koalisi pengusung Jokowi apabila hasil pembicaraan dengan Gerindra tidak menggembirakan.

Pada pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Senin (23/7) malam, enam ketua umum partai anggota koalisi, yakni Megawati Soekarnoputri dari PDIP, Airlangga Hartarto dari Golkar, Surya Paloh dari Nasdem, Oesman Sapta Odang dari Hanura, Muhaimin Iskandar dari PKB, dan Rommy dari PPP menyepakati keenam parpol itu sebagai formasi solid pengusungan Jokowi sebagai capres 2019.

Dalam pertemuan itu koalisi juga telah menyepakati cawapres pendamping Jokowi yang pada saatnya nanti akan diumumkan sendiri oleh Jokowi.

“Koalisi sepakat akan bertemu kembali selambat-lambatnya pekan depan untuk membicarakan langkah-langkah lanjutan yang dianggap perlu dalam rangka pemenangan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019,” kata Rommy.

Sementara itu, Gerindra, PAN, dan PKS dipastikan akan menjadi koalisi yang akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Demokrat tinggal satu-satunya parpol yang belum menentukan arah koalisinya. Demokrat masih menyerap aspirasi dari pengurus daerah.

Dijadwalkan pada Selasa malam (24/7/2018) Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra akan bertemu Susilo Bambang Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat di kediaman SBY, kawasan Mega Kuningan, Jakarta. (ant/bas/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
33o
Kurs