Kamis, 16 Mei 2024

Di Korsel, Misbakhun Beberkan Strategi Jokowi Hadapi Revolusi Industri

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Mukhamad Misbakhun Anggota Komisi XI DPR RI mengelar pertemuan dengan para mahasiswa Indonesia Kemyung University, Jumat (25/5/2018). Foto: Istimewa

Mukhamad Misbakhun Anggota Komisi XI DPR RI menyemangati para mahasiswa Indonesia yang tengah menimba ilmu di Keimyung University, Daegu, Korea Selatan. Saat ini terdapat 21 mahasiswa asal Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Keimyung University.

Misbakhun mengelar pertemuan dengan para mahasiswa Indonesia Kemyung University, Jumat (25/5/2018) usai menyampaikan kuliah umum. Sebelumnya, legislator Partai Golkar itu menjadi pembicara pada General Lecture 2018 K-NICE Expert Invitation Forum for East Asia : Entrepeneurship and Start Up in Indonesia.

Dalam sesi dialog dengan para mahasiswa Indonesia, Misbakhun mengatakan bahwa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini berfokus pada masalah pengentasan kemiskinan.

Menurutnya, jika persoalan bisa segera diatasi maka akan ada lebih banyak dana di APBN yang bisa dialokasikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), termasuk beasiswa bagi mahasiswa Indonesia di mancanegara.

“Karena pendidikan dapat membantu masalah pengentasan kemiskinan. Apabila anak-anak muda brilian Indonesia tidak mendapat fasilitas pendidikan yang baik dari negara, maka akan banyak diambil oleh perusahaan-perusahaan asing, seperti Boeing, dan lain-lain,” kata Misbakhun.

Puluhan mahasiswa Indonesia yang belajar di Keimyung University adalah penerima beasiswa dari World Bank. Mereka berasal dari berbagai instansi seperti BPPT, BATAN, LIPI dan lain-lainnya yang menerima beasiswa jenjang master yang harus diselesaikan tahun.

Salah seorang mahasiswa yang hadir dalam pertemuan itu sempat mempertanyakan tidak adanya regulasi tentang alokasi anggaran untuk pembelian barang modal. Sebab, yang ada hanya regulasi untuk belanja barang habis pakai.

Sementara mahasiswa membutuhkan barang modal untuk keperluan riset. Hal itu dianggap menyulitkan para mahasiswa.

Misbakhun pun langsung meresponsnya. “Pertanyaan menarik itu akan saya sampaikan kepada Menteri Keuangan RI,” ujarnya.

Misbakhun juga sempat mengajak mahasiswa Indonesia untuk selalu optimistis. Menurutnya, Indonesia harus menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan penuh harap.

Guna menghadapi Revolusi Industri 4.1, kata Misbakhun, Joko Widodo Presiden telah meluncurkan peta jalan atau road map bertitel Making Indonesia 4.0. Presiden. Melalui strategi itu, Revolusi Industri 4.1 akan diarahkan untuk penciptaan lapangan kerja lebih banyak serta investasi baru yang berbasis teknologi.

“Dalam konteks inilah peluang kerja sama dengan Korea Selatan menjadi sangat relevan, sebab Revolusi Industri 4.0 membawa banyak kemudahan, tak terkecuali bagi pengembangan UKM (usaha kecil dan menengah) maupun start-up,” tegas Misbakhun (faz/bid)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
27o
Kurs