Para anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ri menyambut baik dilantiknya Sabam Sirait menjadi anggota yang baru menggantikan AM Fatwa, Anggota DPD RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta, yang wafat beberapa waktu lalu.
“AM Fatwa orang hebat dan kami menyambut gembira karena penggantinya (Sabam Sirait) juga hebat,” kata Nono Sampono Wakil Ketua DPD RI di sela-sela prosesi pelantikan Sabam Sirait di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Senin (15/1/2018).
Kata Nono, Sabam adalah tokoh yang senior dan penuh pengalaman. Sebab Sabam pernah menjadi anggota DPR RI selama lima periode, dan dua periode bertugas sebagai Dewan Pertimbangan Agung (DPA).
“Sehingga bisa menjadi teladan bagi para politisi muda,” kata Nono.
Sementara Marthen anggota DPD RI dari Sulawesi Barat mengatakan dirinya sangat mengagumi sosok Sabam Sirait. Dia berharap, di usianya yang berumur, Sabam bisa memberikan pemikiran-pemikiran baik untuk kemajuan DPD RI ke depan. Menurutnya, hal itu pantas diharapkan mengingat Sabam adalah tokoh nasional yang malang melintang di panggung politik nasional.
“Saya harap beliau di sini bisa memberikan kontribnusi yang sangat berarti bagi lembaga DPD ke depan, demi kesejahteraan bangsa ini,” kata Marthen.
Anggota DPD RI dari Provinsi Kalimantan Selatan yakni Habib Bahasyim, mengucapkan selamat atas dilantiknya Sabam Sirait. Dia juga berharap, dengan ketokohannya, Sabam bisa memberikan nilai lebih baik ke DPD.
“Dengan kebijaksanaan dan keputusan prorakyat, itu harapan kita. Kita berharap DPD terus maju dan bisa membawa aspirasi masyarakar di daerah, dan terdepan membawa isu strategis daerah di tingkat nasional,” ujar Habib.
Abdul Gaffar Usman, anggota DPD RI dari Provinsi Riau mengatakan kehadiran Sabam Sirait adalah energi baru bagi DPD RI. Dia menjelaskan, dalam suatu kelembagaan, sangat dipengaruhi faktor pengalaman, pergaulan, dan keterampilan kelembagaan.
“Beliau (Sabam) memiliki ketiga hal itu. Kita harap kehadiran beliau dapat memberikan sebuah semangat baru bagi DPD, terutama bagi generasi muda,” kata Abdul Gaffar.
Dengan kehadiran Sabam, sebagai orang yang lebih muda, Gaffar berharap dapat membaca dan mengikuti perkembangan wawasan berpikir seorang tokoh melalui sosok Sabam.(faz/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
