Selasa, 30 April 2024

KPK Umumkan 13 Calon Deputi Direktur

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Komisi Pemberantasan Korupsi. Foto : Antara

Tiga belas calon deputi telah diumumkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, hari ini, Minggu (11/3/2018). Ketiga belas calon itu akan menempati bidang penindakan dan direktur penyidikan KPK yang berasal dari institusi Kepolisian Indonesia dan Kejaksaan Agung.

Febri Diansyah Juru Bicara KPK menyatakan, pengungkapan 13 calon petinggi KPK kepada publik ini menjadi bentuk keterbukaan KPK. Atas kebijakan pemilihan ke-13 calon petinggi itu, KPK bersedia menerima masukan dari publik.

“Mohon masukan dari masyarakat sebagai bagian dari peran memperkuat upaya pemberantasan korupsi ke depan. Karena dua posisi yang akan diseleksi ini jabatan yang sangat penting bagi ikhtiar pemberantasan korupsi,” kata Febri.

Berikut nama-nama ketiga belas calon Deputi tersebut:

Untuk Deputi Bidang Penindakan KPK, calon dari kepolisian antara lain Toni Harmanto, Firly, dan Abdul Hasyim Gani. Sedangkan dari Kejaksaan Agung antara lain Feri Wibisono, Fadil Zumhana, Heffinur, Wisnu Baroto, Oktovianus, Tua Rinkes Silalahi, dan Witono.

Untuk posisi Direktur Penyidikan KPK, calon dari kepolisian antara lain Edy Supriyadi, Andy Hartoyo, dan Djoko Poerwanto.

“Selain itu, ada proses peninjauan latar belakang, untuk memastikan calon pejabat itu memang memiliki latar belakang yang tepat. Hal ini sekaligus melihat faktor-faktor yang memiliki risiko integritas ke depan saat bertugas,” kata Febri Diansyah.

Jubir KPK itu juga mengatakan, semua nama di atas telah menempuh tes potensi, tes bahasa, uji penempatan kompetensi, tes kesehatan, dan wawancara dengan Pimpinan KPK.

“Karena ada adagium bahwa bekerja di lembaga antikorupsi haruslah whiter than white,” tambah Febri Diansyah.

KPK sendiri merupakan lembaga yang berfungsi melekat pada pemberantasan korupsi, sebagaimana Kejaksaan Agung dan Kepolisian Indonesia.(ant/tna)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
28o
Kurs