Sabtu, 27 April 2024

Politisasi Agama Boleh Selama untuk Bangsa, Kata Gus Solah

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Salahuddin Wahid atau Gus Solah. Foto: Isitimewa

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Salahuddin Wahid, yang biasa disapa Gus Solah, mengatakan politisasi agama boleh dilakukan selama untuk kepentingan bangsa.

“Tetapi kalau politisasi agama ini untuk kepentingan perorangan, kelompok, dan partai politik, itu yang tidak diperbolehkan,” katanya dalam seminar tentang Perspektif KH Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan Terhadap Politisasi Agama di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (31/3/2018).

Pengasuh Pesantren Tebuireng di Jombang itu mengatakan bahwa pada masa lalu tokoh-tokoh ulama NU sudah mewajibkan pemuda muslim untuk ikut berperang membela negara.

“Pada saat itu para ulama memfatwakan agar pemuda membantu Tentara Indonesia melawan pasukan sekutu. Akhirnya sekutu yakni Inggris kalah. Itu namanya politisasi agama yang positif,” katanya, menambahkan bahwa suatu negara tidak bisa lepas dari mempolitikkan agama dan mengagamakan politik.

“Kalau sekarang beda, banyak kejadian pihak tertentu memakai ayat untuk kepentingan kekuasaan sekelompok orang, ini yang tidak boleh,” katanya, seperti dilansir Antara.

Dia berharap pihak-pihak terkait bisa duduk bersama untuk mendiskusikan politisasi agama seperti apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan.

“Mumpung ini menjelang pilkada, tetapi kalau pilkada isu seperti ini tidak terlalu terasa. Biasanya yang sangat terasa saat menjelang pileg dan pilpres,” katanya.

“Kita masih ada waktu untuk membahas ini, yang pasti tidak mudah menanamkan kesadaran untuk tidak mempolitisasi agama untuk kepentingan perorangan, kelompok, dan partai politik,” katanya.

Sofyan Anif Rektor UMS juga menilai politisasi agama diperbolehkan asal digunakan untuk memperkuat NKRI. “Meski demikian, ini akan menjadi negatif jika digunakan untuk politik praktis dan nafsu kekuasaan,” katanya.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
30o
Kurs