Jumat, 10 Mei 2024

Belum Ada yang Mengaku Caleg, RSJ Menur Masih Punya Cukup Ruangan dan Tenaga Medis

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
dr Herlin Ferliana Direktur RSJ Menur Surabaya. Foto: Denza suarasurabaya.net

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur hingga Selasa (7/5/2019) ini telah menuntaskan Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara untuk 20 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Sejak beberapa waktu lalu, sejumlah parpol juga telah mengeluarkan hasil penghitungan internal atas perolehan suara peserta Pemilu 2019, termasuk perolehan suara calon legislatif (caleg).

Meski demikian, sampai sekarang belum ada pasien baru di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya yang masuk dan dirawat inap, yang mengaku sebagai seorang calon legislatif.

“Belum. Belum ada yang dirawat, yang menyatakan dia merupakan caleg yang gagal,” ujar dr Herlin Ferliana Direktur RSJ Menur usai mendampingi Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur.


Para pasien RSJ Menur yang bermain karambol. Foto: Denza suarasurabaya.net

Herlin juga menegaskan, sampai hari ini belum ada penambahan pasien yang cukup signifikan sebagaimana yang terjadi di waktu-waktu tertentu. Dia mencontohkan, mendekati lebaran, jumlah pasien justru berkurang.

“Setiap tahun itu ada kekhususan, misalnya kalau mau Hari Raya (Idul Fitri), pasien yang sudah sembuh minta dipulangkan, biar bisa kumpul bersama dengan keluarga. Sekarang belum nampak ada penambahan signifikan,” ujarnya.

Dari total 300 tempat tidur yang tersedia di RSJ menur, saat ini ada 210 orang pasien yang sedang dirawat inap di rumah sakit milik Pemprov Jatim ini. Jumlah ini, menurut Herlin, masih sama dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya.

“Kalau lima tahun lalu, memang ada, tapi tidak terlalu banyak juga. Satu dua gitu, dan itu biasanya terjadi tidak langsung. Prosesnya (gangguan kejiwaan) agak lama (setelah Pemilu),” ujarnya.

Herlin memastikan, meski tidak secara spesifik menyediakan ruangan khusus bagi caleg yang mengalami gangguan kejiwaan, kapasitas tempat tidur maupun tenaga medis di RSJ Menur masih sangat mencukupi.

“Tidak ada kamar khusus, karena kamar VIP juga masih ada yang kosong, ruang intensif juga masih ada yang kosong. Jadi, siapapun yang memerlukan rumah sakit ini, kami masih siap melayani,” ujarnya.

Jumlah dokter RSJ Menur pun, kata dia, cukup banyak. Ada 12 orang dokter jiwa, sejumlah psikolog, dan dokter nonjiwa (spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit kulit dan kelamin, paru-paru, dan spesialis gigi).

“InsyaAllah, kalaupun ketambahan pasien sampai 20 persen pun, andaikata, itu tidak menyebabkan pelayanan kami terganggu.(den/tin/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 10 Mei 2024
32o
Kurs