Rabu, 24 April 2024

Menanti Perubahan dari Tiga Pemimpin Muda Surabaya Raya

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Tiga kepala daerah terpilih Surabaya Raya. (Dari kiri) Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) Bupati Gresik dan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) Bupati Sidoarjo. Foto: suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo, dan Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik telah mengambil sumpah yang mengandung tanggungjawab kesejahteraan rakyat saat pelantikan di Gedung Negara Grahadi Jl. Gubernur Suryo Surabaya, Jumat 26 Februari lalu.

Mereka bertiga juga telah membuat janji program 100 hari mengatasi masalah di wilayahnya masing-masing. Harapan publik tentu juga besar pada tiga anak muda itu, terutama pada pembangunan di Surabaya raya.

Surokim Abdussalam pengamat komunikasi politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menilai, janji 100 hari untuk mengatasi dampak pandemi jelas berat dan butuh usaha ekstra mewujudkannya. Menurutnya, janji 100 hari kerja kepala daerah di era sekarang ini lebih dia pahami sebagai kekuatan simbolik (symbolic power).

“Tapi, kalau mereka bisa menunjukkan langkah-langkah strategis dan taktis disertai dengan daya responsif yang kuat saya optimis mereka bisa menghadirkan perubahan baru,” kata  peneliti lembaga Surabaya Survey Center kepada suarasurabaya.net, Kamis (4/3/2021).

Dari sisi usia, Surokim mencermati bahwa ketiga pemimpin itu memiliki usia produktif. Tentu secara energi mereka masih berada di masa keemasan dan kelimpahan sehingga semestinya kinerjanya lebih progresif akseleratif.

“Mereka bertiga harus sungguh-sungguh bisa membuktikan dan membuat ciri pembeda bahwa kepercayaan kepada orang-orang muda itu bisa dijawab dengan kerja keras dan prestasi,” katanya.

Surokim mengamati, ada semangat kolaboratif antara tiga pemimpin di Surabaya raya itu. Dia berharap progresnya lebih terlihat di tataran eksekusi kebijakannya nanti.

“Sejauh ini jika melihat itikad ketiganya bertemu berarti sudah ada semangat untuk mau berkolaborasi membangun satu kawasan terintegrasi sebagaimana digariskan oleh Pemprov Jatim. Menurut saya, momentumnya juga pas untuk menyelaraskan dalam rencana pembangunan daerah masing-masing. Progresivitas itu harus lebih terlihat lagi baik dalam pembuatan kebijakan maupun tindakan aksi program,” katanya.

Sebelum resmi dilantik, tiga kepala daerah ini memang melakukan pertemuan informal. Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya bertemu satu meja dengan Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo dan Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik. Mereka mengaku ingin membangun kesepahaman sehingga bisa berkolaborasi dalam membangun daerah masing-masing. (bid/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
28o
Kurs