Jumat, 29 Maret 2024

PDIP Gelar Pelatihan Asisten Nakes Gelombang Pertama

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi. Perawat mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) baju hazmat (Hazardous Material) membawa pasien dalam pengawasan COVID-19 (Corona Virus Desease) menuju kamar isolasi khusus RSUD dr Iskak, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020). Foto : Antara

DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan mulai menggelar pelatihan asisten tenaga kesehatan (nakes) sebagai wujud gotong royong dan kerja riil bersama masyarakat mengalahkan Covid-19.

Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP menyatakan, pelatihan asisten nakes ini akan digelar di Gedung Sekolah Partai di kantor pusat PDIP yang lama di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Senin (2/8/2021).

Hasto, pekan lalu, sudah berkunjung ke lokasi untuk memastikan kesiapannya.

Menurut Hasto, niat PDIP membantu di sisi kesehatan menyangkut pandemi ini ternyata dapat sambutan sangat baik dari masyarakat.

Buktinya, pelatihan ini pun mendapat sambutan sangat luar biasa. Sebab banyak sekali peminat yang ingin mendaftar.

“Yang mendaftar banyak sekali. Padahal kapasitasnya terbatas. Panitia akhirnya menutup pendaftaran lebih awal dan peserta yang ikut 979 calon asisten nakes,” kata Hasto, Senin (2/8/2021).

Pelatihan ini bagian dari berbagai kegiatan partai di masa pandemi Covid-19. Selain pelatihan nakes, PDIP juga terlibat dalam dapur umum dan vaksinasi di berbagai wilayah di Indonesia.

Pelatihan itu sendiri akan menghadirkan para narasumber yang akan memaparkan best practices layanan kesehatan di masa pandemi ini.

“Acara ini akan dihadiri Menteri Kesehatan. Sejumlah pembicara adalah beberapa dokter yang punya pengalaman dalam merawat pasien Covid-19, sehingga dapat memberikan best practices-nya. Sedangkan para peserta berasal dari lulusan SMK Kesehatan, Sekolah Perawat, bahkan para dokter di daerah-daerah juga ikut mendaftar,” kata Hasto.

Hasto mengaku pelatihan ini penting, karena berdasarkan data, Indonesia masih sangat kekurangan jumlah dan pemerataan sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Padahal di saat pandemi dengan peningkatan jumlah pasien, Indonesia butuh segera tambahan nakes yang berjuang di garda terdepan pandemi.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, pada 2017 silam, khususnya di luar Pulau Jawa, Indonesia defisit tenaga dokter.

Kalau di Asia memiliki rata-rata 1,2 persen, Indonesia berada di angka 0,4 persen.

“Berdasarkan data, kekurangan dokter sangat memprihatinkan di luar Pulau Jawa. Demikian juga terkait tenaga spesialis. Kita masih sangat kekurangan. Harapannya dengan pelatihan ini, Partai ikut memberi kontribusi riil dalam penanganan Covid-19,” ucap Hasto.

Hasto menyebutkan, agenda ini sejalan dengan arahan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP yang terus memantau dan memberi arahan agar kader partai terus menghadirkan wajah kemanusiaan.

Yakni dengan turun di tengah rakyat dan membantu yang kesusahan serta membantu penanganan Covid-19.

“Sekali lagi disampaikan, kami meyakini tidak ada kata terlambat di dalam penanganan pandemi Covid 19. Perintah Ibu Mega agar seluruh kader terus membuka mata hati kemanusiaannya untuk membantu rakyat tanpa pandang bulu. Kobarkan semangat gotong royong untuk rakyat secara terus menerus,” ujar Hasto.

“Dalam situasi seperti ini kedepankan jiwa kemanusiaan dan gotong royong daripada politik kekuasaan. Dengan demikian persatuan seluruh elemen bangsa untuk membantu rakyat ditempatkan di atas segalanya,” kata Hasto.

Sebelumnya, Sri Rahayu Ketua DPP PDIP bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak mengatakan situasi pandemi Covid-19 saat ini menyadarkan Indonesia butuh lebih banyak asisten nakes.

Apalagi data menunjukkan bahwa rasio nakes dibanding jumlah penduduk Indonesia adalah nomor dua terendah se-Asia Tenggara.

“Saat ini, untuk yang paling mudah kita lihat adalah bagaimana kita butuh petugas sebagai asisten nakes untuk membantu penyuluhan, vaksinasi,  dan swab. Ini penting supaya testing-tracing-dan treatment bisa berjalan baik,” kata Sri Rahayu.(faz/tin/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
32o
Kurs