Kamis, 25 April 2024

Peningkatan Kapabilitas TNI Hadapi Ancaman yang Kian Kompleks Sangat Penting

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristianto Sekjen PDI Perjuangan tiba di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Surabaya, Minggu (30/8/2020) siang. Foto: Denza suarasurabaya.net

Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan menegaskan, partainya terus mendukung upaya TNI agar hadir sebagai kekuatan pertahanan yang disegani, solid, profesional, dan modern.

“PDI Perjuangan mencita-citakan TNI hadir sebagai kekuatan pertahanan yang sangat kuat, bahkan lebih hebat dari periode 1960-an ketika TNI dipompakan semangat juangnya oleh Bung Karno guna menentang berbagai bentuk penjajahan sebagaimana terjadi pada saat pembebasan Irian Barat,” ujar Hasto dalam keterangannya, Selasa (5/10/2021).

Kata Hasto, dalam perspektif kekinian, dengan melihat ancaman yang makin kompleks, serta dengan pengembangan teknologi persenjataan modern dan daya hancur yang makin hebat sebagai perpaduan kemajuan teknologi informasi, penginderaaan, peningkatan daya manuver, dan presisi serta hadirnya senjata biologi, kimia, dan nuklir dengan ancaman yang semakin dahyat bagi peradaban, maka peningkatan kemampuan TNI menjadi keharusan.

Peningkatan kemampuan pertahanan Indonesia sangat penting, tidak hanya untuk ke dalam, namun juga untuk bertindak ke luar dalam ikut serta menjaga perdamaian dunia.

“Peningkatan kekuatan pertahanan TNI juga dengan melihat skala ancaman yang makin meningkat dan kompleks. Kapabilitas di dalam menghadapi segala bentuk ancaman itulah yang harus dibangun. Karena itulah, hal-hal yang berkaitan dengan Revolution in Military Affairs perlu dilakukan demi tanggung jawab untuk menghadirkan TNI sebagai kekuatan pertahanan yang handal dan disegani, serta efektif guna memastikan kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa,” jelasnya.

Atas dasar hal tersebut, menurut dia, PDI Perjuangan memberikan dukungan terhadap setiap upaya pengembangan kekuatan pertahanan Indonesia, termasuk hadirnya  industri pertahanan yang percaya pada kekuatan sendiri.

“Gelar Alutsista buatan Indonesia yang ditampilkan di depan Istana Negara memberikan optimisme bahwa kesadaran untuk berdikari dalam industri pertahanan semakin kuat. Industri pertahanan yang handal, hulu-hilir, dan terintegrasi akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian nasional. Sebab tidak ada bangsa besar yang mampu survive tanpa kekuatan militer yang berdiri kokoh atas kekuatan bangsa sendiri. Dirgahayu TNI ke-76. Jayalah Indonesia. Merdeka!!” pungkas Hasto.(faz/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs