Sabtu, 27 April 2024

Ketua DPD RI: Masalah Pembebasan Tanah Mencoreng Nama Baik Presiden

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
LaNyalla Mattalitti Ketua DPD RI meninjau kawasan proyek Jalan Tol Cisumdawu, Kecamatan Sumedang, Jawa Barat, Senin (21/3/2022). Foto: Farid Suarasurabaya.net

LaNyalla Mattalitti Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, hari ini, Senin (21/3/2022), meninjau lokasi pembangunan Tol Cisumdawu di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Sebelum ke lokasi, Senator Provinsi Jawa Timur itu melakukan audiensi dengan perwakilan warga Desa Pemekaran, Desa Ciherang, dan Desa Jatimulya yang lahannya belum terbayar lunas.

Dalam kunjungannya, LaNyalla didampingi Eni Suwarni anggota DPD RI Dapil Jawa Barat dan Erwan Setiawan Wakil Bupati Sumedang. Menurut Ketua DPD RI, tanggal 7 Oktober 2021 pihaknya sudah memanggil pihak-pihak terkait dan mempertemukannya dengan warga Kecamatan Rancakalong.

“Pada waktu itu dijanjikan akhir November masalah sudah selesai. Ternyata, sampai tadi malam masih ada laporan dari warga ke kami. Akhirnya kami tinjau langsung ke sini. Pada prinsipnya, sudah kami lihat semuanya, kami pertemukan stakeholder dengan para warga dan InsyaAllah ada jalan keluar. Kami minta jangan sampai ada yang dirugikan karena ini menyangkut masalah rakyat,” ujarnya.

LaNyalla menduga, Joko Widodo Presiden tidak mengetahui ada permasalahan pembebasan lahan untuk jalan tol di Sumedang. Begitu juga soal Tim Tujuh yang disebut warga tiga desa merugikan secara sepihak proses pembebasan lahan untuk jalan tol.

Padahal, masyarakat Sumedang mendukung program pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah. Tapi, dalam prosesnya muncul oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan proses pembebasan lahan.

“Kita harus menjaga nama baik Pak Jokowi juga. Saya yakin Pak Jokowi tidak tahu masalah ini. Tapi, saya tidak mau masuk ke masalah hukum. Saya tidak mau mencari-cari kesalahan, yang jelas saya datang ke sini membawa solusi supaya masalah ini cepat selesai. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada solusi, karena janjinya Pak Kepala Dinas PUPR, ada Pak Wabub juga tadi ikut mendengarkan, janjinya Kepala Dinas akan disampaikan ke Pak Gubernur,” sambungnya.

LaNyalla berharap dalam dua pekan ke depan ada tindak-lanjut konkret dari masalah yang dihadapi warga. Dengan begitu, pembayaran lahan yang tertunda tidak berkepanjangan dan semakin menyusahkan warga dari tiga desa di Kecamatan Rancakalong.

“Dengan datang ke sini, saya menagih janji mereka sendiri supaya jangan berlarut-larut. Kasihan rakyat, padahal ini mau segera diresmikan Pak Jokowi,” tegasnya.

Sekadar informasi, Jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan daerah Kecamatan Cileunyi sampai Kecamatan Dawuan, masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional di Jawa Barat.(rid/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
26o
Kurs