Senin, 6 Mei 2024

KIB Bisa Tentukan Capres Pemilu 2024 Lewat Musyawarah, Konvensi atau Voting

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Petinggi Partai Golkar, PAN dan PPP mendeklarasikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk menghadapi Pemilu 2024. Foto: Istimewa

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mulai melakukan pembahasan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disinyalir bakal memprioritaskan kader internal untuk diusung sebagai capres.

Idealnya, penuntuan capres tidak dilakukan lewat mekanisme pemungutan suara atau voting, tapi musyawarah untuk mencapai aklamasi.

“Acara pembahasan capres-cawapres kami persiapkan awal November di wilayah Indonesia bagian timur,” ujar Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar, Senin (17/10/2022), di Jakarta.

Adi Prayitno Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia menilai ketiga partai anggota KIB akan mengajukan nama masing-masing capres.

“Melihat kecenderungannya, partai-partai di KIB akan usung nama-nama capres yang bakal diusung di Pilpres 2024. Golkar, PPP, dan PAN akan urun rembuk. Meletakkan nama-nama capres di atas meja perundingan untuk disetujui,” katanya kepada wartawan, Senin (17/10/2022).

Menurutnya, KIB akan cenderung memilih jalan bermusyawarah dalam penentuan nama calon presiden yang diusung di Pilpres 2024.

“KIB sejauh ini kekeluargaan, mungkin karena pemilu masih jauh. Belum ada kata final soal capres,” tambahnya.

Di sisi lain, Adi menilai dukungan dari sejumlah kader PPP dan PAN untuk mengusung Ganjar Pranowo belum mencerminkan sikap resmi partai terkait.

“Deklarasi dukungan Kader PAN dan PPP sejumlah daerah kepada Ganjar bagian dinamika politik internal dua partai itu. Tapi, itu belum jadi keputusan resmi partai,” ungkap pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Walau begitu, Adi menilai tidak tertutup kemungkinan KIB akan menempuh mekanisme voting atau konvensi ketika musyawarah menemui jalan buntu.

“Kalau deadlock pastinya ada mekanisme lain. Misalnya voting atau konvensi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ahmad Baidowi Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan, KIB masih perlu merumuskan visi dan misi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam pertemuan mendatang.

“Sejauh ini kami memang belum merumuskan visi misi capres cawapres KIB. Insya Allah dalam waktu dekat, soal lokasi pertemuan nanti kami sesuaikan. Sejauh ini belum belum diputuskan. Segala usulan kami coba kaji, karena mekanisme masing-masing partai itu beda-beda. Yang jelas, kami menghargai dan menghormati satu sama lain,” tegas Baidowi lewat pesan tertulis.(rid/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
25o
Kurs