Jumat, 26 April 2024

KPU Jatim: Pendaftar PPS Pemilu 2024 Mencapai 83.471 Orang

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi pemilu 2024. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menyatakan antusiasme Pendaftar Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024 di Jawa Timur, sangat tinggi.

Choirul Anam Ketua KPU Jatim menyampaikan hingga hari kesembilan masa pendaftaran, Senin (26/12/2022), jumlah pelamar petugas adhoc di tingkat desa/kelurahan ini sudah tembus 83.471 orang.

Dikatakannya, jumlah ini sangat tinggi jika dibanding kebutuhan PPS di Jawa Timur. Dengan jumlah 8494 Desa/Kelurahan di seluruh Jawa Timur, anggota PPS yang dibutuhkan adalah 25.482 orang.

Pendaftaran dibuka sejak tanggal 18 Desember lalu, dan jumlah pendaftar berpotensi terus bertambah.

“Pelamar yang mengajukan aktivasi akun melalui Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA) sudah mencapai 328 persen dari total kebutuhan PPS,” katanya pada Selasa (27/12/2022), seperti dikutip dari laman Kominfo Jawa Timur.

Sementara itu Rochani Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan KPU Jatim menjelaskan hasil pantauan lapangan yang dilakukan Tim SDM KPU Jatim pada pendaftar PPS di sejumlah daerah, misalnya di Kabupaten Lamongan. Menurut Rochani, KPU Kabupaten Lamongan pada Senin kemarin dipadati pelamar yang menyerahkan dokumen fisik.

“KPU Kabupaten Lamongan merupakan Satker dengan jumlah desa paling banyak di Jawa Timur, yaitu memiliki 474 Desa dengan Kebutuhan PPS terbanyak sejumlah 1422 anggota PPS,” ujarnya.

Kondisi serupa juga dilaporkan terjadi di beberapa KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur, seperti di KPU Bojonegoro dan KPU Tulungagung. Diketahui, Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah kedua yang memiliki jumlah desa terbanyak di Jawa Timur. Yaitu 430 desa dengan kebutuhan PPS sejumlah 1.290.

Rochani memaparkan, setidaknya sudah ada 406 Desa di Bojonegoro telah tercukupi jumlah pelamar paling sedikit 2 kali kebutuhan. Sedangkan 24 Desa lainnya, kecukupan jumlah pelamar sejumlah 2 kali kebutuhan di masing masing desa.

“Mudah-mudahan dapat tercukupi sampai dengan masa pendaftaran berakhir pada 30 Desember 2022,” ucapnya.(dfn/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs