Minggu, 19 Mei 2024

PDIP Minta Kepala Daerah Urus soal Krisis Pangan, Perubahan Iklim, hingga Geopolitik

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala dan Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta kepala dan wakil kepala daerah yang berasal dari partai untuk peka dengan kondisi nasional serta global.

Hal itu disampaikan Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala dan Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).

Hasto mengatakan, PDIP tengah bersiap menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2021 yang dilaksanakan pada 2022. Rakernas yang akan diselenggarakan pada 21-23 Juni 2022 dilaksanakan pada tahun ini karena sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.

“Di dalam perspektif global, kami melihat pandemi Covid-19 melibatkan perubahan menyeluruh dalam tatanan kehidupan umat manusia. Dampak belum selesai kemudian muncul perang Rusia-Ukraina, kita diingatkan oleh Bu Megawati bahwa ini merupakan hal yang harus disikapi dampaknya buat kita,” kata Hasto dalam arahannya.

Selain itu, lanjut dia, dunia juga sedang menghadapi perubahan iklim akibat pemanasan global, krisis pangan, dan pertarungan geopolitik.

Oleh karena itu, Hasto mengingatkan kepada dan wakil kepala daerah untuk memahami kondisi tersebut, termasuk mengenai perang ekonomi dan dagang global.

“Kemarin Bapak Presiden bertemu dengan Ibu Mega menegaskan bahwa ancaman krisis pangan ini ancaman serius. Beruntung ketua umum kita ini perempuan sehingga memiliki kepekaan terhadap itu,” jelas Hasto.

Hasto mengulas kembali bagaimana Megawati Soekarnoputri Ketua Umum menginisiasi gerakan menanam sepuluh tanaman pengganti beras pada Maret 2020.

Megawati Ketua Umum, lanjut Hasto, sampai menginstruksikan seluruh struktur partai.

“Ini yang harus digalakkan saudara-saudara sekalian. Karena ancaman krisis pangan ini semakin nyata sehinga kepala daerah kita harus membuat laporan setiap bulan kepada DPP untuk dilaporkan pada ketum bagaimana gerakan penanaman ini, bagaimana gerakan rakyat hidup sehat di tengah-tengah perang ekonomi yang menciptakan inflasi yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang menurun yang dihadapi ini, dan dunia menghadapi resesi ancaman,” jelas dia.

Dia menjelaskan, kepala dan wakil kepala daerah tidak perlu memikirkan kontestasi politik 2024. PDIP, tegas Hasto, mempunyai mekanisme tersendiri untuk menentukan hal tersebut sehingga kepala dan wakil kepala daerah fokus saja dengan program pemerintah di bawah Joko Widodo Presiden.

“Krisis pangan yang dampaknya belum diprediksi tetapi sudah dikatakan PBB ketika menghubungi Jokowi Presiden. Kemudian perspektif regional kita juga melihat ada potensi perang, konflik. Moga-moga tidak terjadi karena Indonesia menjalankan misi perdamaian di Laut Tiongkok Selatan, ketegangan di Taiwan, Hongkong, Korut mengancam ketidakstabilan kawasan,” jelas Hasto.

Dalam rakor ini, hadir ratusan kepala dan wakil kepala daerah dari PDIP. Megawati Soekarnoputri Ketua Umum juga mengikuti secara virtual rakor tersebut.(faz/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
30o
Kurs