Minggu, 28 April 2024

Pengamat Politik: Baru PDIP yang Punya Sinyal Capres, Lainnya Belum

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Khoirul Umam pengamat politik dari Universitas Paramadina. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Koalisi parpol untuk pemilu 2024 yang terbentuk sejauh ini, dinilai belum menunjukkan visi politik yang jelas. Khoirul Umam Pengamat politik dari Universitas Paramadina menilai kerja sama antara Gerindra-PKB maupun Golkar, PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu, lebih didasari pada kalkulasi politik praktis

“Sejauh ini pola koalisi yang terbentuk belum menunjukkan pertemuan visi misi yang clear, termasuk siapa tokoh yang akan ditampilkan. Ini ibarat resepsi, perkawinannya sudah ada tapi orang masih bingung pengantinnya siapa?” sindir Umam dalam diskusi, “Menakar Gagasan dan Visi Capres 2024”, Sabtu (20/8/2022)

Sementara PDIP sebagai partai penguasa juga belum memberi sinyal kuat, bakal kemana bandul koalisinya mengarah. Tapi satu hal yang sudah jelas, menurut Umam, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menyiapkan Puan Maharani untuk berlaga di pilpres nanti.

“Saya mendengar ada upaya internal PDIP menghidupkan mesin politik agar lebih efektif untuk mengusung mbak Puan,” ujarnya.

Keputusan politik PDIP itu juga terkonfirmasi dari pidato Puan sebagai ketua DPR, jelang hari kemerdekaan RI ke-77.

Saat itu Puan menganalogikan keseimbangan kepak sayap burung, dan menegaskan bahwa penempatan perempuan dalam posisi jabatan publik adalah sebuah kelaziman dalam berdemokrasi.

“Itu adalah sinyal kuat bagaimana Puan mampu menunjukkan kapasitasnya untuk masuk dalam politik patriarki, dan menjadi representasi perempuan untuk maju di pilpres 2024,” jelas Umam.

Ia mengakui, masih ada yang menganggap remeh Puan karena bayang-bayang besar kakek dan ibunya. Tapi, kata dia, dalam dunia politik posisi Puan tidak sesimpel itu.

“Memang dia memiliki keterbatasan elektabilitas saat ini. Tapi fakta politik menunjukkan Puan memiliki mesin politik yang solid dan mampu menggerakkan 21 persen suara. Itu adalah kunci riil dalam mesin pencapresan,” tegasnya.(faz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
29o
Kurs