Senin, 17 Juni 2024

Dengar Laporan Perangkat Desa Diperiksa, Ganjar Tegaskan Sudah Tidak Bisa Diam Lagi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ganjar Pranowo Capres hadir dan berpidato di Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Masa kampanye Pemilu 2024 akan dimulai pada Selasa (28/11/2023) besok. Ganjar Pranowo Calon Presiden nomor urut 3, meminta pendukungnya untuk tidak mundur.

Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Organ Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023).

“Mulai besok pagi tidak ada lagi kata mundur, kita akan maju terus! Kalau kita dihalangi di depan, kita akan tabrak!” tegas Ganjar.

Ia berpesan kepada relawan agar mulai besok pagi seluruh mata dan telinga digunakan secara maksimal untuk menganalisis keadaan di lingkungan sekitar.

“Saya titip betul-betul pada bapak ibu. Kita pasang telinga kita, kita buka mata kita, lihat dengarkan apa yang terjadi di sekitar,” ujarnya.

Ganjar mengungkapkan bahwa dirinya sudah mendapat kabar ada perangkat desa, yakni kepala desa (kades) yang diperiksa. Atas kabar itu, ia memutuskan untuk tidak lagi diam.

“Saya sudah mendapat laporan kades mulai diperiksa. Maaf, maaf saya tidak bisa lagi diam, dan saya kontak apa yang sebenarnya terjadi, satu per satu kita datangi dan kita minta klarifikasi,” tuturnya.

Sementara itu, Ganjar akan memulai kampanyenya di Merauke, Papua. Sedangkan cawapres pendampingnya Mahfud MD akan memulai dari Aceh.

“Kita akan bergerak dari Barat ke Timur, daru Utara ke Selatan dan nanti kan bertemu di titiknya di pusatnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, ia telah berkeliling Indonesia. Menurutnya, masyarakat ingin hidup lebih sejahtera.

“Mereka berharap betul mendapatkan akses kesehatan yang gampang, pendidikan yang gampang, pupuk yang murah,” pungkasnya.(faz/ipg)

Berita Terkait

..
Surabaya
Senin, 17 Juni 2024
30o
Kurs