Kamis, 2 Mei 2024

Manfaatkan Bonus Demografi, Ganjar-Mahfud Sediakan 17 Juta Lapangan Kerja Baru

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Andika Perkasa Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud memaparkan visi misi pasangan Ganjar-Mahfud dalam diskusi bertajuk "Millenial Bertanya, Anti Gagal" yang digelar di Jakarta, Jumat (8/12/2023) malam. Foto : istimewa

Ganjar Pranowo – Mahfud MD pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 bakal membuka 17 juta lapangan kerja baru dalam waktu lima tahun. Setiap tahun terdapat sekitar 3 juta di seluruh Indonesia. Rencana ini dalam rangka memanfaatkan bonus demografi 2045.

Menurut Andika Perkasa Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud, bonus demografi itu sebetulnya mengenai jumlah tenaga kerja di Indonesia, dengan usia 15 tahun sampai dengan 64 tahun agar bisa bekerja.

“Nah, itu jumlah tenaga kerja Indonesia kira-kira 68-70 persen, dan puncaknya nanti di tahun 2030. Hampir 70 persen masyarakat kita adalah mereka yang umurnya harus bekerja,” ujar Andika, memaparkan visi misi pasangan Ganjar-Mahfud dalam diskusi bertajuk “Millenial Bertanya, Anti Gagal” yang digelar di Jakarta, Jumat (8/12/2023) malam.

Seumpama yang 70 persen masyarakat umur pekerja tersebut bekerja semua, lanjut dia, maka ini memberikan keuntungan bagi bonus demografi, dimana ekonomi Indonesia akan tumbuh hebat sekali.

“Kerugiannya, kalau jumlah segitu gak ada kerjaan, bisa memicu masalah sosial. Ketika ini terjadi maka ekonomi kita tidak akan tumbuh,” tegasnya.

Kata Andika, ini adalah situasi dimana pemerintah, siapapun yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, dari 2024 sampai dengan 2045, harus memastikan kecukupan lapangan kerja.

“Lapangan kerja baru yang telah disediakan pemerintahan sekarang, itu kira-kira dua jutaan per tahun. Mas Ganjar menginginkan untuk lima tahun ke depan tiga jutaan, satu setengah lebih banyak dari sekarang. Dan itu gak gampang, gak gampang,” tandas Andika.

Jadi, lanjut Andika, goalnya Ganjar dan Mahfud, dengan tiga juta lapangan kerja per tahun itu, maka pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa tumbuh 7 persen.

Kendati selisihnya hanya 2 persen dari pertumbuhan ekonomi saat ini sebesar 5 persen, tambah Andika, itu sulitnya bukan main, butuh kerja keras.

“Misalnya dari 2014 sampai sekarang, sudah sembilan tahun, tidak pernah di atas 6 persen pertumbuhannya. Tahun ini bisa dibawah 6 persen,” tegasnya.

Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki program unggulan untuk generasi muda, yakni membangun Creative Hub di seluruh Indonesia. Program ini akan direalisasikan saat Ganjar-Mahfud memimpin Indonesia.

Pembentukan Creative Hub itu bertujuan mengakomodasi kreativitas anak-anak muda agar mereka bisa mengembangkan bakat dan minatnya, sehingga memacu berkembangnya sektor kreatif. Kemudian program Ekonomi Kreatif Makin Melaju, Program Budayawan Berkarya, Program Seni Budaya Indonesia Kebanggaan.

Generasi muda Indonesia, khususnya yang berada di sektor industri kreatif membutuhkan akses, tak hanya wadah melainkan juga sumber daya yang mampu mendukung mereka untuk terus produktif berkarya dan berinovasi. (faz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
30o
Kurs