Kamis, 9 Mei 2024

Pidato di Depan Relawan Jatim, Puan Singgung Teman Jadi Lawan Jelang Pemilu 2024

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Puan Maharani Ketua DPP PDIP dan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud saat pidato, Sabtu (21/10/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net Puan Maharani Ketua DPP PDIP dan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud saat pidato, Sabtu (21/10/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pidato Puan Maharani Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat acara konsolidasi dengan relawan di Jawa Timur berkali-kali menyampaikan soal pengkhianatan teman dan keluarga menjelang Pemilu 2024.

Pidato itu diucap usai aksi sejumlah relawan Rumah Jokowi melepas kemejanya dan menyatakan kecewa terhadap sikap Jokowi yang diduga tidak tegak lurus pada PDIP.

“Memang banyak sekali tantangan, badai menerpa, teman jadi lawan, lawan jadi tambah banyak, namun yakinlah yang kita lakukan bukan untuk Ganjar-Mahfud, tapi untuk Indonesia,” bunyi kalimat Puan membuka pidatonya, Sabtu (21/10/2023).

Puan Maharani Ketua DPP PDIP saat berfoto dengan relawan didampingi elite DPD PDIP Jatim, Sabtu (21/10/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net
Puan Maharani Ketua DPP PDIP saat berfoto dengan relawan didampingi elite DPD PDIP Jatim, Sabtu (21/10/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Ia juga menyinggung isu politik yang berkembang belakangan seolah isyarat mengiyakan kabar Joko Widodo Presiden RI mendukung Gibran maju bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.

“Beberapa hari ini, tentu pikiran kita semuanya berpikir keras apa iya situasi politik seperti ini. Apa iya teman yang selama ini bersama kita, saudara yang bersama kita, keluarga yang bersama kita, kok bisa gak sama kita lagi,” ucapnya.

Puan juga mengimani sempat mengira isu-isu itu buatan media. Tapi semakin lama, terbukti kebenarannya.

“Kadang kita selalu berpikir, iya gak ya. Kadang hatinya mengatakan nggak-nggak mungkin itu, mungkin hanya bisa-bisanya media (saja). Tapi kemudian pikiran mengatakan kok terus-terusan begini. Ternyata iya,” tambahnya semakin memperjelas.

Menurut Puan wajar kegalauan setiap orang soal mendukung calon dengan melihat banyaknya partai pendukung.

“Sebagai manusia, kita tentu kadang kala suka galau. Kok sebelah sana sepertinya lebih banyak partai mendukung. Sebelah sana setiap pertemuan selalu ramai. Sebagai manusia kadang kita pikir apakah kalau kemudian kita tidak didukung kekuasaan kita menang? Saya pun berpikir seperti itu. Itu manusiawi, wajar,” jelasnya.

Tapi ia minta, semua relawan berpikir jernih dan meyakini calon yang didukung.

“Kalau kita renungkan dengan baik, hati boleh panas tapi pikiran harus jernih. Tapi yang harus kita lakukan, walaupun hati panas, pikiran jernih, bahwa kita meyakini apa yang kita dukung, yang kita bantu, yang kita perjuangkan untuk masa depan Indonesia. Jadi jangan pernah ragu, jangan pernah mundur,” serunya.

Ia yakin Jawa Timur akan memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

“Tolong lakukan kampanye santun dan beretika untuk menjaga persatuan dan kesatuan, dan tidak memecah-belah kita. Karena kita satu bangsa, satu saudara,” tandasnya. (lta/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 9 Mei 2024
26o
Kurs