Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Tugas sebagai Wali Kota Surabaya untuk Tuntaskan Banjir

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya ingin maju lagi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk menuntaskan banjir yang masih jadi pekerjaan rumah (PR).

Keinginannya untuk maju lagi itu karena masa jabatannya yang seharusnya lima tahun, menjadi hanya tiga tahun karena penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada. Hal ini disebut membuat tugasnya tidak maksimal.

Eri menyatakan, masih ada program-program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang belum selesai.

“Saya masih punya hutang dengan warga Surabaya,” kata Eri ketika ditemui suarasurabaya.net usai menyalurkan hak pilihnya di TPS 35 Karah, Jambangan, Surabaya, Rabu (14/2/2024).

Menurut Eri, membangun jalan hingga menyelesaikan banjir adalah pekerjaan rumah yang terus dikebut olehnya dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Eri mengatakan, persoalan banjir di Kota Pahlawan baru akan selesai sesuai target pada 2026 nanti.

“Untuk penyelesaian banjir, ada 400 titik sejak saya menjabat. Tapi masyarakat belum tahu itu. Target selesainya itu pada tahun 2026,” katanya lagi.

Oleh sebab itu, Eri berkeinginan untuk mempertahankan posisinya sebagai orang nomor satu di Pemkot Surabaya. Ia janji semua PR-nya akan tuntas dalam lima tahun masa jabatan berikutnya.

“Kalau memilih, saya akan tetap di Kota Surabaya untuk menyelesaikan apa yang sudah menjadi target kita,” ujar Eri Cahyadi.

Meski siap untuk maju lagi dalam Pilkada Surabaya, Eri masih menunggu keputusan dari Megawati Soekarnoputri Keta Umum PDI Perjuangan.

“Saya menunggu perintah. Kami tidak bisa menyalonkan sendiri, ada partainya. Kami yakin tetap di Surabaya,” ucap Eri. (lta/saf/iss)