Selasa, 30 April 2024

Ketua Komisi I: Jenderal TNI Kehormatan buat Prabowo Sesuai Prosedur UU

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Meutya Hafid Ketua Komisi I DPR RI mengatakan bahwa syarat administrasi Jenderal TNI Agus Subiyanto KSAD sebagai calon tunggal Panglima TNI sudah lengkap. Foto: DPR RI

Meutya Hafid Ketua Komisi I DPR RI menyebut Prabowo Subianto Menteri Pertahanan RI (Menhan) layak mendapatkan Jenderal TNI Kehormatan dari Joko Widodo Presiden.

Menurutnya, tidak perlu ada perdebatan lagi soal pemberian Jenderal Kehormatan kepada Prabowo karena sudah sesuai prosedur yang diatur Undang-undang.

“Sesuai konstitusi, Pasal 10 dan 15 UUD 1945, Presiden sebagai Panglima Tertinggi TNI AD, AL, AU, Presiden berhak memberi gelar tanda jasa dan lain-lain kehormatan, serta Undang-undang Nomor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Legislator dari Partai Golkar itu melanjutkan, bukan kali ini saja penganugerahan Jenderal Kehormatan diberikan.

“Sejumlah tokoh TNI juga pernah mendapatkan penganugerahan Jenderal Kehormatan, seperti Jenderal TNI (Purn) Hari Sabarno dan Jenderal TNI (Purn) Soesilo Soedarman, yang mendapatkan gelar karena dedikasinya,” imbuhnya.

Meutya menambahkan, Prabowo bukan orang baru dalam bidang pertahanan Indonesia.

“Menhan Prabowo Subianto bukanlah orang baru dalam pertahanan Indonesia, banyak prestasi yang ditorehkan saat menjadi Prajurit TNI hingga Menteri Pertahanan RI. Karena itu Pak Prabowo Subianto layak mendapatkan Jenderal Kehormatan dari Presiden Joko Widodo,” katanya.

Penganugerahan Jenderal Bintang 4 Kehormatan TNI untuk Prabowo, lanjut Meutya, sudah diwacanakan sejak tahun 2019.

“Penganugerahan Jenderal Kehormatan kepada Menhan Prabowo bukanlah tiba-tiba, tapi sudah menjadi wacana sejak diangkat menjadi Menhan di 2019. Sehingga, sudah melalui proses yang panjang,” paparnya.

Meutya lalu mengungkapkan keberhasilan Menhan di dunia militer. Di antaranya, modernisasi alutsista TNI seperti pengadaan Pesawat Tempur Rafale dan penyerahan pesawat Super Hercules C130J.

Prabowo selaku Menhan juga sudah memodernisasi SDM Pertahanan mulai dari Universitas Pertahanan dari sisi fasilitas dan keilmuan, perluasan Akademi Militer serta rencana perluasan SMA Taruna Nusantara di berbagai provinsi.

“Masyarakat bisa melihat Pak Prabowo merupakan tokoh di TNI dan banyak berkontribusi bagi pertahanan Indonesia. Semasa menjadi Prajurit TNI telah berhasil melakukan Operasi Mapenduma di Papua,” tandasnya.(rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
27o
Kurs