Kamis, 12 Desember 2024

Prabowo Berjanji Akan Utamakan Kepentingan Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilihnya

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Prabowo Subianto Presiden RI saat memberikan pidato pelantikan, Minggu (20/10/2024). Foto: Hasil tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden

Prabowo Subianto Presiden berjanji akan menjalankan semua Undang-Undang dan peraturan yang berlaku.

Dia juga akan menjalankan pemerintahan ke depan dengan mengutamakan kepentingan rakyat, termasuk rakyat yang tidak memilihnya.

Demikian disampaikan Prabowo dalam pidatonya seusai pengucapan sumpah dan janji sebagai Presiden 2024-2029 dalam sidang paripurna MPR RI di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Minggu (20/10/2024).

“Saya Prabowo Subianto dan saudara Gibran Rakabuming Raka telah mengucap sumpah untuk mempertahankan undang-undang dasar kita, untuk menjalankan semua undang-undang dan peraturan yang berlaku, untuk berbakti pada negara dan bangsa. Sumpah tersebut akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar Prabowo.

“Dengan penuh rasa tanggung jawab dan dengan semua kekuatan yang ada pada jiwa dan raga kami, kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintah Republik Indonesia, kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia dengan tulus dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka-mereka yang tidak memilih kami,” imbuhnya.

Prabowo akan mementingkan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia dari segala kepentingan segala golongan apalagi kepentingan pribadi.

Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung soal tantangan, rintangan, hambatan dan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia di tengah dinamika dan pergulatan dunia yang tidak ringan.

“Saudara-saudara sekalian, kita paham dan mengerti bahwa karunia yang diberikan oleh maha kuasa pada kita sungguh sangat besar dan sungguh sangat berat. Kita memiliki luas wilayah daratan dan lautan yang sangat besar. Kita memiliki kekayaan alam yang sangat besar. Kita mengerti bahwa sumber alam ini terdiri dari sumber-sumber alam yang sangat penting untuk kehidupan manusia di abad ke-21 dan seterusnya. Namun di tengah karunia tersebut di tengah segala kelebihan yang kita miliki, memang membuat kita harus menghadapi masa depan dengan optimis. Tetapi kita pun harus berani untuk melihat hambatan, tantangan, rintangan, ancaman dan kesulitan yang akan ada di masa mendatang,” jelasnya.

Prabowo mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menjadi bangsa yang berani yang tidak takut tantangan, ancaman dan rintangan bangsa.

“Saudara-saudara sekalian, sesungguhnya sejarah kita adalah sejarah dengan penuh kepahlawanan, penuh pengorbanan, penuh keberanian. Tidak hanya pemimpin-pemimpin tetapi juga keberanian rakyat kita menghadapi segala tantangan bahkan invasi-invasi dari luar,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, kemerdekaan Indonesia bukan hadiah karena didapat dengan penuh pengorbanan yang sangat besar.

Untuk itu, Prabowo mengingatkan kalau pengorbanan yang paling besar adalah pengorbanan dari rakyat Indonesia.

“Dari rakyat kita yang paling miskin, wong cilik yang berjuang, yang memberi makan kepada pejuang-pejuang. Janganlah kita lupa waktu kita perang kemerdekaan, kita tidak punya anggaran, kita tidak punya APBN. Kita tidak digaji. Siapa yang memberi makan pada kita? yang memberi makan kita adalah para petani di desa-desa, nelayan dan para pekerja,” jelasnya

“Saya mengajak saudara-saudara terutama unsur pimpinan dari semua kalangan, dari kalangan cendekiawan, ulama, pengusaha, pemimpin politik, pemuda dan mahasiswa, mari kita berani menghadapi tantangan-tantangan tersebu,” pungkasnya.(faz/kir/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Kamis, 12 Desember 2024
26o
Kurs