Minggu, 16 Juni 2024

Tanpa Didampingi Armuji, Eri Datangi DPD Golkar Usai Namanya Diusulkan Jadi Bacawali Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat sambutan di DPD Golkar Surabaya, Rabu (22/5/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, pada Rabu (22/5/2024), mendatangi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Surabaya usai namanya diusulkan jadi bakal calon wali kota. Eri datang tanpa ditemani Armuji Wakilnya.

Eri menyebut kedatangannya tidak lagi untuk mendaftar, tapi sudah tahap memperkuat komitmen sama-sama berjuang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Karena kita punya misi-misi yang sama, kita punya kekuatan, gotong-royong yang luar biasa karena saya berharap ketika nanti ada Pilkada Surabaya, Golkar bisa menyamai saya berjuang untuk kepentingan umat,” beber Eri, Rabu (22/5/2024).

Meski belum resmi mendapat rekom dari Ketua Umum (Ketum) Golkar, tapi Eri mengaku yakin pengusulan namanya sebagai bacawali sudah disetujui ketum.

“Tadi sudah disampaikan bagaimana usulan Golkar Surabaya, untuk ketum tapi saya yakin bahwa penetapan ketua (DPD Golkar Surabaya) untuk menentukan calon wali kota itu kan dari ketum. Maka saya datangi ke Golkar untuk mengatakan. Saya ingin mengajak bersama saja Golkar bagian dengan pemerintah untuk memajukan Kota Surabaya,” paparnya.

Eri juga mengapresiasi Golkar yang tidak mengusulkan nama bakal calon wakil wali kota dari kadernya sendiri.

“Saya masih merasa bahwa Partai Golkar ini salah satu partai yang tujuan membesarkan kepentingan umat Kota Surabaya. Bahkan saya ketemuan dengan Partai Golkar ini, selalu mengatakan kepentingan umat 2025,” paparnya.

Sementara soal ketidakhadirannya bersama Armuji, Eri menjelaskan jika wakilnya itu berhalangan karena bagi tugas menerima penghargaan dari kementerian.

Di sisi lain, Arif Fathoni Ketua DPD Golkar Kota Surabaya mengapresiasi upaya Eri menggandeng Golkar meski sebenarnya sudah cukup kuat hanya diusung partainya sendiri, yakni PDIP.

“Karena kebetulan nama yang kami usulkan ke DPP itu hanya nama Pak Eri Cahyadi dan saya sendiri. Kalau saya kan pemain figuran saja, pemain bintang utamanya Pak Eri Cahyadi,” katanya.

Ia memastikan nama yang diusulkan oleh DPD Golkar Surabaya hanya Eri dan dirinya sendiri sebagai pemain cadangan. Soal siapa saja bakal calon wakil wali kota yang digandeng Eri, lanjutnya, Golkar tak ikut campur.

“Jadi saya sendiri tidak ada masalah, Golkar tidak ada masalah (kalau) Pak Eri gandeng dengan siapa pun, karena komitmen kami untuk melayani warga surabaya lima tahun mendatang adalah Golkar dengan Pak Eri Cahyadi,” tandasnya. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

..
Surabaya
Minggu, 16 Juni 2024
26o
Kurs